Musi Rawas: Seekor buaya berjenis senyulong membuat resah warga Desa Sadarkarya, Musirawas, Sumatra Selatan karena muncul di kebun warga. Reptil predator sepanjang 3,5 meter itu diduga berada di sana akibat sungai Ketuan yang meluap.
Hewan liar tersebut sering disebut masyarakat sebagai buaya cucut. Kini masyarakat merasa khawatir ketika beraktivitas di sekitar kebun karet atau sekedar lewat.
Buaya yang termasuk hewan dilindungi itu terjebak setelah hujan deras melanda daerah tersebut sejak Selasa, 9 Januari 2024. Hujan deras menyebabkan air sungai meluap. Jumlah buaya yang terbawa luapan sungai delum dapat dipastikan.
Kawasan sekitar tempat buaya terjebak sudah dipasangi papan peringatan. Warga diimbauan tidak memancing atau beraktivitas di sekitar lokasi.
Tampak beberapa warga yang penasaran akan kehadiran predator berdarah dingin itu. Warga diharap menjaga jarak dan menghindari aktivitas dari lokasi yang dianggap berbahaya.
Selebihnya, masyarakat meminta pihak terkait untuk memberikan perhatian kepada keselamatan warga dengan memberikan tindakan peringatan dini kepada warga atau dengan cara lainnya. (Abdurrahman Addakhil)
Musi Rawas: Seekor buaya berjenis senyulong membuat resah warga Desa Sadarkarya, Musirawas, Sumatra Selatan karena muncul di kebun warga. Reptil predator sepanjang 3,5 meter itu diduga berada di sana akibat sungai Ketuan yang meluap.
Hewan liar tersebut sering disebut masyarakat sebagai buaya cucut. Kini masyarakat merasa khawatir ketika beraktivitas di sekitar kebun karet atau sekedar lewat.
Buaya yang termasuk hewan dilindungi itu terjebak setelah hujan deras melanda daerah tersebut sejak Selasa, 9 Januari 2024. Hujan deras menyebabkan air sungai meluap. Jumlah buaya yang terbawa luapan sungai delum dapat dipastikan.
Kawasan sekitar tempat buaya terjebak sudah dipasangi papan peringatan. Warga diimbauan tidak memancing atau beraktivitas di sekitar lokasi.
Tampak beberapa warga yang penasaran akan kehadiran predator berdarah dingin itu. Warga diharap menjaga jarak dan menghindari aktivitas dari lokasi yang dianggap berbahaya.
Selebihnya, masyarakat meminta pihak terkait untuk memberikan perhatian kepada keselamatan warga dengan memberikan tindakan peringatan dini kepada warga atau dengan cara lainnya.
(Abdurrahman Addakhil) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
