medcom.id, Manado: Menteri Pertahanan Jenderal (Purn.) TNI Ryamizard Ryacudu menilai para penganut paham radikal masih dapat diubah keyakinannya dan diberdayakan untuk bela negara. Karenanya, penganut aliran radikal tidak perlu dibenci.
"Jangan dimusuhi (para penganut paham radikal). Kita tinggal latih saja, ganti pemikirannya dengan Pancasila," kata Ryamizard di acara peluncuran Aksi Bela Negara yang digelar di salah satu hotel di Manado, Rabu siang, 3 Mei 2017.
Lebih lanjut dikatakan Ryamizard, aksi bela negara bukan hanya sekadar kegiatan fisik, namun harus juga diikuti dengan jiwa. Dia menjelaskan, program bela negara merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Pertahanan dalam mewujudkan ketahanan nasional.
Sementara itu, Gubenur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menegaskan, Pancasila merupakan ideologi yang tak bisa digantikan ideologi apapun.
“Pancasila adalah bingkai pemersatu bangsa dan tidak dapat diganggu gugat siapapun,” tegas Olly.
Menurut Olly, peluncuran aksi bela negara ini sebagai momen memperkokoh ideologi Pancasila kepada masyarakat.
"Momentum strategis ini menjadi sarana menumbuhkembangkan pentingnya arti bela negara kepada setiap warga," tegas Olly sembari mengajak masyarakat untuk mendukung dan ikut terlibat dalam aksi bela negara.
Sulawesi Utara dipilih sebagai pusat kegiatan peringatan Hari Bela Negara ke-69 pada 19 Desember 2017 mendatang karena dianggap lokasi strategis. Karena Sulawesi Utara merupakan pintu gerbang Indonesia Timur yang berbetasan langsung dengan negara Filipina.
medcom.id, Manado: Menteri Pertahanan Jenderal (Purn.) TNI Ryamizard Ryacudu menilai para penganut paham radikal masih dapat diubah keyakinannya dan diberdayakan untuk bela negara. Karenanya, penganut aliran radikal tidak perlu dibenci.
"Jangan dimusuhi (para penganut paham radikal). Kita tinggal latih saja, ganti pemikirannya dengan Pancasila," kata Ryamizard di acara peluncuran Aksi Bela Negara yang digelar di salah satu hotel di Manado, Rabu siang, 3 Mei 2017.
Lebih lanjut dikatakan Ryamizard, aksi bela negara bukan hanya sekadar kegiatan fisik, namun harus juga diikuti dengan jiwa. Dia menjelaskan, program bela negara merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Pertahanan dalam mewujudkan ketahanan nasional.
Sementara itu, Gubenur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menegaskan, Pancasila merupakan ideologi yang tak bisa digantikan ideologi apapun.
“Pancasila adalah bingkai pemersatu bangsa dan tidak dapat diganggu gugat siapapun,” tegas Olly.
Menurut Olly, peluncuran aksi bela negara ini sebagai momen memperkokoh ideologi Pancasila kepada masyarakat.
"Momentum strategis ini menjadi sarana menumbuhkembangkan pentingnya arti bela negara kepada setiap warga," tegas Olly sembari mengajak masyarakat untuk mendukung dan ikut terlibat dalam aksi bela negara.
Sulawesi Utara dipilih sebagai pusat kegiatan peringatan Hari Bela Negara ke-69 pada 19 Desember 2017 mendatang karena dianggap lokasi strategis. Karena Sulawesi Utara merupakan pintu gerbang Indonesia Timur yang berbetasan langsung dengan negara Filipina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SAN)
