Bekasi Menggalakkan K3 Minimalisasi Banjir

Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi menggencarkan pelaksanaan giat Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban (K3) secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan. Kegiatan K3 dilakukan untuk membersihkan sejumlah titik kumuh untuk meminimalisasi banjir.  "Jumlah titik banjir di Kota Bekasi tidak berkurang dibanding tahun 2018, yakni 49 titik banjir," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 4 November 2019.  Dia mengatakan upaya lain yang dilakukan yakni membuat tandon air. Yakni dengan menertibkan  bangunan yang berdiri di atas tanah negara dan saluran air. "Makanya seperti saya bongkar Bougenvil (Kranji), saya bongkar Pekayon buat jalan, itu buat tandon air, itu kan serta merta untuk menghindari sebuah (banjir)," ujarnya  Rahmat menegaskan bila pemerintah tidak tegas mengembalikan fungsi lahan. Maka masalah banjir tak bakal selesai.  "Memang enggak mudah mengubah kontur yang cuma 27 meter di atas permukaan laut, sementara catchmen waternya enggak ada," jelasnya.