Majalengka: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan meminta seluruh pengelola bandara udara meningkatkan waspada dan kesiapsiagaan akan potensi kebakaran. Hal ini menyusul insiden kebakaran di wilayah Bandara Kertajati pada Sabtu, 28 September 2019.
Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono mengatakan hal-hal yang akan mengganggu operasional penerbangan harus bisa diantisipasi.
“Kami mengimbau penyelenggara bandara melakukan pengawasan terus menerus demi terciptanya keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan,” kata Isnin, Minggu, 29 September 2019.
Isnin mengatakan kebaran terjadi di ujung landas pacu (runway) 32 dan telah dipadamkan Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemandam Kebakaran (PKP-PK).
Peristiwa itu berdampak pada pengalihan penerbangan maksapai Lion Air JT 950 rute Batam-Kertajati dan JT 902 rute Deliserdang-Kertajati. Kedua penerbangan dialihkan mendarat menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Walau sempat dua maskapai divert menuju Bandara Soekarno Hatta namun saat ini operasional penerbangan, takeoff dan landing sudah dapat dilakukan," imbuh dia.
Isnin memastikan Ditjen Perhubungan Udara terus memantau dan berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara wilayah I Soekarno-Hatta, penyelenggara bandar udara dan aparat kepolisian untuk memastikan penyebab kebakaran.
Majalengka: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan meminta seluruh pengelola bandara udara meningkatkan waspada dan kesiapsiagaan akan potensi kebakaran. Hal ini menyusul insiden kebakaran di wilayah Bandara Kertajati pada Sabtu, 28 September 2019.
Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono mengatakan hal-hal yang akan mengganggu operasional penerbangan harus bisa diantisipasi.
“Kami mengimbau penyelenggara bandara melakukan pengawasan terus menerus demi terciptanya keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan,” kata Isnin, Minggu, 29 September 2019.
Isnin mengatakan kebaran terjadi di ujung landas pacu (runway) 32 dan telah dipadamkan Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemandam Kebakaran (PKP-PK).
Peristiwa itu berdampak pada pengalihan penerbangan maksapai Lion Air JT 950 rute Batam-Kertajati dan JT 902 rute Deliserdang-Kertajati. Kedua penerbangan dialihkan mendarat menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Walau sempat dua maskapai divert menuju Bandara Soekarno Hatta namun saat ini operasional penerbangan, takeoff dan landing sudah dapat dilakukan," imbuh dia.
Isnin memastikan Ditjen Perhubungan Udara terus memantau dan berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara wilayah I Soekarno-Hatta, penyelenggara bandar udara dan aparat kepolisian untuk memastikan penyebab kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
