Wamena: Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyebut ada 400 warga asli Sumatra Barat yang berada di Wamena, Papua, minta dipulangkan ke kampung halaman. Keinginan mereka pulang karena kondisi di Wamena sampai saat ini masih belum kondusif.
"Sampai hari ini yang tercatat di Dandim Pesisir Selatan, yang sudah mendaftar untuk pulang ada sekitar 400 orang," kata Nasrul Abit saat dikonfirmasi, Jumat, 27 September 2019.
Nasrul menjelaskan untuk memulangkan seluruh warga Sumbar yang ada di Wamena itu bukanlah perkara mudah. Selain kondisi yang belum kondusif, biaya kepulangan mereka juga terbilang cukup besar.
Namun Pemerintah Provinsi dan Pemkab Pesisir Selatan, tengah berupaya keras mencari jalan agar mereka yang ingin pulang dapat difasilitasi.
"Nah ini tentu tidak mudah bagi kita. Kita perlu komunikasi dulu, nanti saya lapor ke Gubernur, kita rapat dulu, dan juga koordinasikan dengan pemerintah Pesisir Selatan. Yang jelas, nanti kita ambil langkah-langkah untuk memulangkan mereka, jika mereka memang tidak aman disana," jelas Nasrul.
Menurut Nasrul sampai saat ini Pemerintah Provinsi terus berkomunikasi dengan pihak terkait, termasuk juga dengan Damdim dan Kapolres di Wamena.
"Jadi bersabar dulu, kita akan ambil langkah untuk memulangkan mereka. Mayoritas mereka adalah dagang. Sebagian besar, berasal dari Pesisir Selatan," pungkas Nasrul.
Wamena: Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyebut ada 400 warga asli Sumatra Barat yang berada di Wamena, Papua, minta dipulangkan ke kampung halaman. Keinginan mereka pulang karena kondisi di Wamena sampai saat ini masih belum kondusif.
"Sampai hari ini yang tercatat di Dandim Pesisir Selatan, yang sudah mendaftar untuk pulang ada sekitar 400 orang," kata Nasrul Abit saat dikonfirmasi, Jumat, 27 September 2019.
Nasrul menjelaskan untuk memulangkan seluruh warga Sumbar yang ada di Wamena itu bukanlah perkara mudah. Selain kondisi yang belum kondusif, biaya kepulangan mereka juga terbilang cukup besar.
Namun Pemerintah Provinsi dan Pemkab Pesisir Selatan, tengah berupaya keras mencari jalan agar mereka yang ingin pulang dapat difasilitasi.
"Nah ini tentu tidak mudah bagi kita. Kita perlu komunikasi dulu, nanti saya lapor ke Gubernur, kita rapat dulu, dan juga koordinasikan dengan pemerintah Pesisir Selatan. Yang jelas, nanti kita ambil langkah-langkah untuk memulangkan mereka, jika mereka memang tidak aman disana," jelas Nasrul.
Menurut Nasrul sampai saat ini Pemerintah Provinsi terus berkomunikasi dengan pihak terkait, termasuk juga dengan Damdim dan Kapolres di Wamena.
"Jadi bersabar dulu, kita akan ambil langkah untuk memulangkan mereka. Mayoritas mereka adalah dagang. Sebagian besar, berasal dari Pesisir Selatan," pungkas Nasrul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)