Jepara: Capaian vaksinasi covid-19 dosis pertama di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, hingga saat ini telah mencapai 51,2%. Sedangkan untuk vaksinasi lansia sudah lebih dari 42,3%. Jika merujuk pada Inmendagri Nomor 57 Tahun 2021, Jepara seharusnya sudah berada di PPKM Level 2.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan masyarakat diminta tidak abai dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab meski kasus penularan covid-19 terus mengalami penurunan, bukan berarti Jepara sudah zona hijau.
"Upaya kita membangun kekebalan komunal semakin menunjukkan perkembangan yang baik. Meskipun demikian, kita semua tidak boleh abai dan harus tetap berprotokol kesehatan. Karena dengan itulah kita bisa memperbaiki kondisi pandemi yang saat ini masih terjadi," kata Dian, Senin, 15 November 2021.
Baca: 70 Ton Sampah Diangkut dari Kali Prancis Dadap Tangerang
Dian mengungkapkan sampai dengan Minggu, 14 November 2021, jumlah kasus aktif di Jepara tinggal 6 kasus yang tersebar di enam kecamatan. Artinya ada 10 kecamatan di kota ukir yang berstatus bebas kasus.
“Jepara kini bahkan sudah berada di zona resiko rendah atau kuning. Diantara rasa senang dan bahagia itu, saya tetap berpesan agar prokes harus terus dijalankan,” jelas Dian.
Atas tren baik penanganan covid-19, Dian menambahkan pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak termasuk ormas yang ikut membantu pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19 di Kota Ukir.
“Kita menyadari jika kondisi Covid-19 yang sudah semakin membaik ini, bukan hasil kerja dari pemerintah semata. Melainkan peran dari semua elemen, termasuk swasta dan ormas,” ujar Dian.
Jepara: Capaian
vaksinasi covid-19 dosis pertama di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, hingga saat ini telah mencapai 51,2%. Sedangkan untuk vaksinasi lansia sudah lebih dari 42,3%. Jika merujuk pada Inmendagri Nomor 57 Tahun 2021, Jepara seharusnya sudah berada di PPKM Level 2.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan masyarakat diminta tidak abai dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab meski kasus penularan covid-19 terus mengalami penurunan, bukan berarti Jepara sudah zona hijau.
"Upaya kita membangun kekebalan komunal semakin menunjukkan perkembangan yang baik. Meskipun demikian, kita semua tidak boleh abai dan harus tetap berprotokol kesehatan. Karena dengan itulah kita bisa memperbaiki kondisi pandemi yang saat ini masih terjadi," kata Dian, Senin, 15 November 2021.
Baca:
70 Ton Sampah Diangkut dari Kali Prancis Dadap Tangerang
Dian mengungkapkan sampai dengan Minggu, 14 November 2021, jumlah kasus aktif di Jepara tinggal 6 kasus yang tersebar di enam kecamatan. Artinya ada 10 kecamatan di kota ukir yang berstatus bebas kasus.
“Jepara kini bahkan sudah berada di zona resiko rendah atau kuning. Diantara rasa senang dan bahagia itu, saya tetap berpesan agar prokes harus terus dijalankan,” jelas Dian.
Atas tren baik penanganan covid-19, Dian menambahkan pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak termasuk ormas yang ikut membantu pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19 di Kota Ukir.
“Kita menyadari jika kondisi Covid-19 yang sudah semakin membaik ini, bukan hasil kerja dari pemerintah semata. Melainkan peran dari semua elemen, termasuk swasta dan ormas,” ujar Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
