Probolinggo: Polres Probolinggo Kota, Jawa Timur, menggelar vaksinasi dengan cara yang unik demi menarik antusias lansia dalam mengikuti vaksinasi covid-19. Petugas mendorong gerobak sembari mengajak warga untuk divaksin.
“Dalam kurun waktu delapan hari, capaian vaksinasi bertambah signifikan, dari 42 persen jadi 54 persen,” kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani, dalam tayangan Newsline di Metro TV, Kamis, 2 Desember 2021
Sambil mendorong gerobak, anggota Polres Probolinggo Kota menggelar vaksinasi menyasar warga di pasar tradisional. Dengan menggunakan pengeras suara, anggota Polres memberikan pemahaman kepada warga pentingnya vaksinasi.
Wadi mengatakan pihaknya sengaja tidak menggunakan ambulans agar menghindari rasa takut warga. Dari program ini sekitar 300 warga mengikuti vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Wadi bercerita saat melakukan program gerobak vaksinasi, ada saja lansia yang beralasan untuk tidak mau divaksin dengan mengatakan belum sarapan. Petugas berupaya untuk memberikan sarapan berupa nasi bungkus untuk warga yang belum sarapan.
Polres Probolinggo masih saja menemukan kendala akibat berita bohong yang beredar di masyarakat. Terutama hoaks yang menyatakan vaksinasi covid-19 membahayakan. Untuk melawan kabar bohong tersebut, petugas memberikan edukasi terkait vaksinasi. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Probolinggo: Polres Probolinggo Kota, Jawa Timur, menggelar vaksinasi dengan cara yang unik demi menarik antusias lansia dalam mengikuti vaksinasi covid-19. Petugas mendorong gerobak sembari mengajak warga untuk divaksin.
“Dalam kurun waktu delapan hari, capaian vaksinasi bertambah signifikan, dari 42 persen jadi 54 persen,” kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani, dalam tayangan
Newsline di
Metro TV, Kamis, 2 Desember 2021
Sambil mendorong gerobak, anggota Polres Probolinggo Kota menggelar vaksinasi menyasar warga di pasar tradisional. Dengan menggunakan pengeras suara, anggota Polres memberikan pemahaman kepada warga pentingnya vaksinasi.
Wadi mengatakan pihaknya sengaja tidak menggunakan ambulans agar menghindari rasa takut warga. Dari program ini sekitar 300 warga mengikuti vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Wadi bercerita saat melakukan program gerobak vaksinasi, ada saja lansia yang beralasan untuk tidak mau divaksin dengan mengatakan belum sarapan. Petugas berupaya untuk memberikan sarapan berupa nasi bungkus untuk warga yang belum sarapan.
Polres Probolinggo masih saja menemukan kendala akibat berita bohong yang beredar di masyarakat. Terutama hoaks yang menyatakan vaksinasi covid-19 membahayakan. Untuk melawan kabar bohong tersebut, petugas memberikan edukasi terkait vaksinasi.
(Imanuel Rymaldi Matatula)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)
