Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang segera merealisasikan pemberian vaksin covid-19 dengan sasaran kalangan lanjut usia (lansia) atau berusia 70 tahun ke atas. Hal tersebut merespon kebijakan Kementerian Kesehatan yang telah mengizinkan pemberian vaksin covid-19 booster kedua atau dosis keempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeni, mengatakan saat ini pihaknya akan kembali menyiapkan atau menguatkan petugas kesehatannya. Namun secara realisasinya pelaksanaan akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Teknis di lapangan, untuk lansia pastinya akan kita lakukan dengan beberapa metode. Diantaranya, lansia dapat berkunjung ke puskesmas untuk mendapat booster kedua tentu bagi mereka yang bugar. Cara lain, yakni petugas akan melakukan secara door to door langsung ke rumah lansia," kata Dini di Kota Tangerang, Rabu, 23 November 2022.
Dini menuturkan secara pelaksanaan bisa juga dilakukan dengan dibukanya gerai vaksin di tingkat RW. Langkah ini diambil untuk lingkungan yang memang didominasi lansia semua, sehingga dapat berlangsung lebih masif.
"Teknis apa yang akan diambil, disesuaikan saja dengan kondisi masing-masing wilayah. Namun, semua puskesmas, RSUD dan seluruh rumah sakit di Kota Tangerang akan dikerahkan untuk memaksimalkan angka capaian booster kedua untuk lansia di Kota Tangerang," jelasnya.
Dini menambahkan respon ini diambil secara cepat sebagai upaya mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru XBB.
"Selain itu, untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat covid-19," ungkapnya.
Dini menjelaskan percepatan vaksinasi baik primer maupun booster perlu dilakukan, mengingat pasien covid-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia dan orang dengan penyakit penyerta.
"Dengan itu, kami mengajak masyarakat yang belum vaksinasi maupun yang belum melengkapi dosis primer juga booster terutama pada lansia agar segera melakukan vaksinasi. Lansia pun diimbau untuk bersiap booster kedua digerai vaksinasi yang disiapkan," ujarnya.
Capaian vaksinasi covid-19 kategori lansia saat ini 80.964 jiwa atau 77,2 persen, dosis dua 74.088 jiwa atau 70,6 persen dan dosis tiga 57.888 jiwa atau 55,2 persen.
Kementerian Kesehatan telah mengizinkan pemberian vaksin Covid-19 booster kedua atau vaksin dosis keempat, yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot)
Tangerang segera merealisasikan pemberian
vaksin covid-19 dengan sasaran kalangan lanjut usia (lansia) atau berusia 70 tahun ke atas. Hal tersebut merespon kebijakan Kementerian Kesehatan yang telah mengizinkan pemberian vaksin covid-19
booster kedua atau dosis keempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeni, mengatakan saat ini pihaknya akan kembali menyiapkan atau menguatkan petugas kesehatannya. Namun secara realisasinya pelaksanaan akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Teknis di lapangan, untuk lansia pastinya akan kita lakukan dengan beberapa metode. Diantaranya, lansia dapat berkunjung ke puskesmas untuk mendapat booster kedua tentu bagi mereka yang bugar. Cara lain, yakni petugas akan melakukan secara door to door langsung ke rumah lansia," kata Dini di Kota Tangerang, Rabu, 23 November 2022.
Dini menuturkan secara pelaksanaan bisa juga dilakukan dengan dibukanya gerai vaksin di tingkat RW. Langkah ini diambil untuk lingkungan yang memang didominasi lansia semua, sehingga dapat berlangsung lebih masif.
"Teknis apa yang akan diambil, disesuaikan saja dengan kondisi masing-masing wilayah. Namun, semua puskesmas, RSUD dan seluruh rumah sakit di Kota Tangerang akan dikerahkan untuk memaksimalkan angka capaian booster kedua untuk lansia di Kota Tangerang," jelasnya.
Dini menambahkan respon ini diambil secara cepat sebagai upaya mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru XBB.
"Selain itu, untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat covid-19," ungkapnya.
Dini menjelaskan percepatan vaksinasi baik primer maupun booster perlu dilakukan, mengingat pasien covid-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia dan orang dengan penyakit penyerta.
"Dengan itu, kami mengajak masyarakat yang belum vaksinasi maupun yang belum melengkapi dosis primer juga booster terutama pada lansia agar segera melakukan vaksinasi. Lansia pun diimbau untuk bersiap booster kedua digerai vaksinasi yang disiapkan," ujarnya.
Capaian vaksinasi covid-19 kategori lansia saat ini 80.964 jiwa atau 77,2 persen, dosis dua 74.088 jiwa atau 70,6 persen dan dosis tiga 57.888 jiwa atau 55,2 persen.
Kementerian Kesehatan telah mengizinkan pemberian vaksin Covid-19 booster kedua atau vaksin dosis keempat, yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
