376 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek hingga Kasus Mutilasi Mulai Periksa Saksi-Saksi

Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang Selasa, 3 Januari 2023, dan beberapa di antaranya menjadi pemberitaan di kanal Nasional Daerah Medcom.id.  Peristiwa-peristiwa itu antara lain arus kendaraan yang kembali ke Jabodetabek usai libur natal dan tahun baru mencapai 376 ribu. Ratusan ribu kendaraan tersebut masuk ke Jabotabek melalui empat gerbang tol. Ada pula perkembangan kasus penemuan mayat termutilasi di Bekasi, Jawa Barat. Polisi mulai memeriksa sejumlah saksi guna mengetahui kejadian penemuan hingga motif sang pelaku. Berikut ulasannya. 1. 376 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Usai Libur Tahun Baru Sebanyak 376.387 kendaraan telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) melalui jalan tol sampai dengan H+2 Tahun Baru 2023. Ratusan ribu kendaraan tersebut masuk ke Jabotabek melalui empat gerbang tol.   Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan sebanyak 376 ribu kendaraan itu kembali melalui tiga arah, yaitu Timur, Barat, dan Selatan.   Kendaraan dari arah timur melalui Gerbang Tol Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama. Kendaraan dari arah Barat melalui GT Merak dan dari Selatan melalui GT Ciawai. Selengkapnya, baca di sini 2. Saksi-saksi Kasus Mutilasi di Bekasi Dibawa ke Kantor Polisi Petugas kepolisian membawa tiga saksi kasus mutilasi yang terjadi di RT 01/02, Kampung Buaran, Desa Lambang Sari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Ketua RT 01/02, Alfian, mengatakan ketiga orang itu, yakni dua penghuni kontrakan dan ketua RT 04/02, CS.   "Pak RT 04 beliau yang awal kali buka boks berisi potongan tubuh, dua orang lagi penghuni kontrakan," kata Alfian di Bekasi, Selasa, 3 Januari 2023.   Ketiga warga tersebut dibawa Tim Resmob Polda Metro Jaya yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian sekitar pukul 13.30 WIB. Berdasarkan pantauan Medcom.id, lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi hingga sore ini. Selengkapnya, baca di sini 3. Dituduh Sebarkan Ajaran Sesat, Pimpinan Yayasan di Gowa Minta Bukti Pimpinan Yayasan Nur Mutiara Ma'rifatullah, Wayang Hadi Kusumo, 49, dituduh menyebarkan ajaran sesat. Menanggapi itu, ia meminta kepada pihak yang menuduh untuk membuktikan.   Wayang mengatakan sejauh ini belum ada orang dari instansi atau kelompok manapun yang datang berdiskusi dengannya. Sehingga, tuduhan tersebut tidak berdasar.   "Mau bantah bagaimana, orangnya saja tidak pernah datang untuk konfirmasi dan verifikasi, tidak pernah jumpa," kata Wayang di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, 3 Januari 2023. Selengkapnya, baca di sini Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id