Tangerang Selatan: Band Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) asal Tangerang Selatan, I'M Star, memecahkan rekor dunia dan muri saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
Pemecahan rekor tersebut yakni penampilan band selama 2 jam tanpa henti di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
"Alhamdulillah pada momentum ulang tahun kemerdekaan ke-79 ini, Kota Tangerang Selatan bisa merayakan dengan penuh sukacita bersama Anak Berkebutuhan Khusus dengan kita menyelenggarakan world record yang dicatat langsung oleh RHR yang berbasis di London, dan Muri," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga, Senin, 19 Agustus 2024.
Pilar menjelaskan Pemkot Tangsel sangat mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Anak-anak Berkebutuhan Khusus. Hal ini merupakan komitmen Kota Tangerang Selatan sebagai kota yang inklusif.
"Alhamdulillah mereka bisa mencatat 2 jam permainan musik, full band 5 orang dalam waktu 2 jam tanpa henti. Ini kebanggan kita semua, pemerintah Kota Tangerang Selatan maupun masyarakat Tangsel. Mereka bisa mencatatkan sejarahnya bahwa anak-anak berkebutuhan khusus bisa melakukan hal-hal yang sangat positif terutama music," jelasnya.
Pilar mengaku sangat kagum dengan yang dilakukan oleh band I'M Star. Menurutnya tidak semua orang bisa melakukan dan mencatatkan sejarah pemecahan rekor.
"Semoga ini bisa menjadi inspirasi untuk semua anak berkebutuhan khusus dan para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, bahwa galilah potensi anak-anak ABK ini, anak-anak kita semua, mereka bisa menjadi emas. Jangan khawatir dan jangan takut untuk menunjukkan bakat kepada semua orang," tutupnya.
Sementara itu, Purwacaraka selaku Juri Adjudicator Band mengaku penampilan band I'M Star sangatlah layak untuk mencetak sejarah dan rekor. Apalagi lagu-lagu yang dibawakan oleh band tersebut sangatlah tidak mudah, sehingga ia menilai layak untuk mendapatkan rekor tersebut.
"Ini lagu-lagu yang dibawakan sangat tidak mudah, saya mencatat dan ini luar biasa, jadi kalau saya sih Yes!" ungkapnya.
Tangerang Selatan: Band
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) asal Tangerang Selatan, I'M Star, memecahkan rekor dunia dan muri saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
Pemecahan rekor tersebut yakni penampilan band selama 2 jam tanpa henti di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
"Alhamdulillah pada momentum ulang tahun kemerdekaan ke-79 ini, Kota Tangerang Selatan bisa merayakan dengan penuh sukacita bersama Anak Berkebutuhan Khusus dengan kita menyelenggarakan world record yang dicatat langsung oleh RHR yang berbasis di London, dan Muri," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga, Senin, 19 Agustus 2024.
Pilar menjelaskan Pemkot Tangsel sangat mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Anak-anak Berkebutuhan Khusus. Hal ini merupakan komitmen Kota Tangerang Selatan sebagai kota yang inklusif.
"Alhamdulillah mereka bisa mencatat 2 jam permainan musik, full band 5 orang dalam waktu 2 jam tanpa henti. Ini kebanggan kita semua, pemerintah Kota Tangerang Selatan maupun masyarakat Tangsel. Mereka bisa mencatatkan sejarahnya bahwa anak-anak berkebutuhan khusus bisa melakukan hal-hal yang sangat positif terutama music," jelasnya.
Pilar mengaku sangat kagum dengan yang dilakukan oleh band I'M Star. Menurutnya tidak semua orang bisa melakukan dan mencatatkan sejarah pemecahan rekor.
"Semoga ini bisa menjadi inspirasi untuk semua anak berkebutuhan khusus dan para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, bahwa galilah potensi anak-anak ABK ini, anak-anak kita semua, mereka bisa menjadi emas. Jangan khawatir dan jangan takut untuk menunjukkan bakat kepada semua orang," tutupnya.
Sementara itu, Purwacaraka selaku Juri Adjudicator Band mengaku penampilan band I'M Star sangatlah layak untuk mencetak sejarah dan rekor. Apalagi lagu-lagu yang dibawakan oleh band tersebut sangatlah tidak mudah, sehingga ia menilai layak untuk mendapatkan rekor tersebut.
"Ini lagu-lagu yang dibawakan sangat tidak mudah, saya mencatat dan ini luar biasa, jadi kalau saya sih Yes!" ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
