Malang: Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Semeru, Jawa Timur, belum padam hingga Minggu, 6 Oktober 2019. Petugas pemadaman masih menemukan kepulan asap di Blok Bantengan dan Blok Amprong.
Kasubbag Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Sarif Hidayat, mengatakan kedua lokasi itu sebelumnya telah dipadamkan oleh petugas.
"Namun karena faktor angin yang sangat kencang, ditambah cuaca panas sehingga tonggak kayu dan seresah yang sudah mati membuat kepulan asap muncul kembali," kata Sarif saat dikonfirmasi.
Sarif menjelaskan jenis kebakaran kali ini tinggal menyisakan kepulan asap dengan vegetasi terdampak berupa seresah, semak, dan tonggak kayu yang masih membara.
"Fokus pemadaman karhut adalah melakukan mop-up, yaitu pengendalian sisa api, bara dan asap sehingga dapat benar-benar padam," jelas Sarif.
Sementara titik api yang sudah berhasil dipadamkan berada di lokasi Gunung Kepolo, Arcopodo, Kelik, Watupecah, Waturejeng, Ayek-Ayek, Pusung Gendero, Ranu Kumbolo, Pangonan Cilik, Oro-Oro Ombo, Watu Tulis, Po,o, Kemlandingan Dowo, Pos 1, Sentong, Pasang Kupluk dan Gunung Lanang.
"Sejauh ini area terdampak karhut seluas 102 hektare," pungkas Sarif.
Malang: Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Semeru, Jawa Timur, belum padam hingga Minggu, 6 Oktober 2019. Petugas pemadaman masih menemukan kepulan asap di Blok Bantengan dan Blok Amprong.
Kasubbag Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Sarif Hidayat, mengatakan kedua lokasi itu sebelumnya telah dipadamkan oleh petugas.
"Namun karena faktor angin yang sangat kencang, ditambah cuaca panas sehingga tonggak kayu dan seresah yang sudah mati membuat kepulan asap muncul kembali," kata Sarif saat dikonfirmasi.
Sarif menjelaskan jenis kebakaran kali ini tinggal menyisakan kepulan asap dengan vegetasi terdampak berupa seresah, semak, dan tonggak kayu yang masih membara.
"Fokus pemadaman karhut adalah melakukan mop-up, yaitu pengendalian sisa api, bara dan asap sehingga dapat benar-benar padam," jelas Sarif.
Sementara titik api yang sudah berhasil dipadamkan berada di lokasi Gunung Kepolo, Arcopodo, Kelik, Watupecah, Waturejeng, Ayek-Ayek, Pusung Gendero, Ranu Kumbolo, Pangonan Cilik, Oro-Oro Ombo, Watu Tulis, Po,o, Kemlandingan Dowo, Pos 1, Sentong, Pasang Kupluk dan Gunung Lanang.
"Sejauh ini area terdampak karhut seluas 102 hektare," pungkas Sarif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
