medcom.id, Banjarnegara: Bencana tanah longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, meninggalkan duka mendalam. Tanah yang dulu menjadi tempat tinggal 80 kepala keluarga itu, tidak bisa ditinggali lagi.
Warga Dusun Jemblung pun sudah mengikhlaskan tanah dan rumah mereka untuk dijadikan pembelajaran bagi generasi yang akan datang. Oleh karena itu, lokasi longsor itu akan dijadikan lahan konservasi.
"Warga Jemblung sudah ikhlas tanah mereka yang jadi lokasi longsor untuk dijadikan sarana pembelajaran sejarah," kata Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno di Posko Utama BPBD, Sabtu (20/12/2014).
Menurut dia, warga sudah mengikhlaskan lahannya. Justru, warga yang berinisiatif agar tempat itu jadi lahan konservasi. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara pun telah memiliki rencana untuk itu.
"Warga sudah berinisiatif luar biasa untuk ikhkas dan merelakan tanah mereka. Sebagai sarana pembelajaran sejarah lokasi longsor akan menjadi lahan konservasi," ungkapnya.
Sebelumnya, Jumat (12/12/2014) malam, tanah perbukitan di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, longsor. Ada 53 kepala keluarga di dusun tersebut.
Tim SAR kesulitan mencari korban lantaran medan yang berat. Tanah di sana masih labil dan hujan terus mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya, sebentar saja hujan, akan ada retakan di tanah perbukitan itu dan tim SAR harus menghentikan pencarian.
medcom.id, Banjarnegara: Bencana tanah longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, meninggalkan duka mendalam. Tanah yang dulu menjadi tempat tinggal 80 kepala keluarga itu, tidak bisa ditinggali lagi.
Warga Dusun Jemblung pun sudah mengikhlaskan tanah dan rumah mereka untuk dijadikan pembelajaran bagi generasi yang akan datang. Oleh karena itu, lokasi longsor itu akan dijadikan lahan konservasi.
"Warga Jemblung sudah ikhlas tanah mereka yang jadi lokasi longsor untuk dijadikan sarana pembelajaran sejarah," kata Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno di Posko Utama BPBD, Sabtu (20/12/2014).
Menurut dia, warga sudah mengikhlaskan lahannya. Justru, warga yang berinisiatif agar tempat itu jadi lahan konservasi. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara pun telah memiliki rencana untuk itu.
"Warga sudah berinisiatif luar biasa untuk ikhkas dan merelakan tanah mereka. Sebagai sarana pembelajaran sejarah lokasi longsor akan menjadi lahan konservasi," ungkapnya.
Sebelumnya, Jumat (12/12/2014) malam, tanah perbukitan di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, longsor. Ada 53 kepala keluarga di dusun tersebut.
Tim SAR kesulitan mencari korban lantaran medan yang berat. Tanah di sana masih labil dan hujan terus mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya, sebentar saja hujan, akan ada retakan di tanah perbukitan itu dan tim SAR harus menghentikan pencarian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(BOB)
