Bojonegoro: RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Jawa Timur, mengganti peti jenazah dengan kantong mayat untuk pemulasaraan jenazah pasien covid-19. Langkah ini terpaksa diambil karena harga peti jenazah di Bojonegoro melonjak tajam.
Pemulasaraan jenazah pasien covid-19 menggunakan kantong mayat adalah kebijakan baru di rumah sakit RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo. Mengingat harga satu peti jenazah di Bojonegoro dapat mencapai ratusan ribu rupiah.
Humas RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo dr Thomas Djaja mengatakan pemulasaraan jenazah pasien covid-19 menggunakan kantong mayat tak perlu dipermasalahkan. Jenazah pasien covid-19 yang penting dilapisi plastik sesuai dengan protokol pemulasaraan.
"Kalau di dalam jenazahnya sudah dilapisi sesuai protokol, dilapisi plastik terus dimasukkan ke kantong, saya rasa aman. Kalau sudah ada semprotan cairan disinfektan," jelas Thomas dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Kamis, 26 Agustus 2021.
Keluarga pasien covid-19 yang meninggal dunia Heri Setiawan mengaku kecewa dengan pemberlakuan kebijakan baru tersebut. Pemulasaraan jenazah pasien covid-19 menggunakan kantong mayat dianggap kurang steril dan tidak sesuai dengan protokol.
"Dulu dipetikan, kok sekarang pakai kantong jenazah. Kita sudah pakai prosedur tetapi masih pakai seperti ini, kan kurang pantas. Akhirnya kan kaya gini dimasukkan keranda kita enggak mau, takut," ujar Heri. (Widya Finola Ifani Putri)
Bojonegoro: RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Jawa Timur, mengganti peti jenazah dengan kantong mayat untuk pemulasaraan jenazah pasien covid-19. Langkah ini terpaksa diambil karena harga peti jenazah di Bojonegoro melonjak tajam.
Pemulasaraan jenazah pasien covid-19 menggunakan kantong mayat adalah kebijakan baru di rumah sakit RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo. Mengingat harga satu peti jenazah di Bojonegoro dapat mencapai ratusan ribu rupiah.
Humas RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo dr Thomas Djaja mengatakan pemulasaraan jenazah pasien covid-19 menggunakan kantong mayat tak perlu dipermasalahkan. Jenazah pasien covid-19 yang penting dilapisi plastik sesuai dengan protokol pemulasaraan.
"Kalau di dalam jenazahnya sudah dilapisi sesuai protokol, dilapisi plastik terus dimasukkan ke kantong, saya rasa aman. Kalau sudah ada semprotan cairan disinfektan," jelas Thomas dalam tayangan
Metro Hari Ini di
Metro TV, Kamis, 26 Agustus 2021.
Keluarga pasien covid-19 yang meninggal dunia Heri Setiawan mengaku kecewa dengan pemberlakuan kebijakan baru tersebut. Pemulasaraan jenazah pasien covid-19 menggunakan kantong mayat dianggap kurang steril dan tidak sesuai dengan protokol.
"Dulu dipetikan, kok sekarang pakai kantong jenazah. Kita sudah pakai prosedur tetapi masih pakai seperti ini, kan kurang pantas. Akhirnya kan kaya gini dimasukkan keranda kita enggak mau, takut," ujar Heri.
(Widya Finola Ifani Putri) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
