Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat meninjau pelaksaan tes cepat antigen di penyekatan Jembatan Suramadu sisi Kota Surabaya, Rabu (16/6/2021) tengah malam. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat meninjau pelaksaan tes cepat antigen di penyekatan Jembatan Suramadu sisi Kota Surabaya, Rabu (16/6/2021) tengah malam. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Jadi Zona Merah, Wali Kota Surabaya Tegaskan Tak Ada Diskriminasi pada Bangkalan

Antara • 17 Juni 2021 09:37
Surabaya: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa tidak ada perlakuan diskriminasi terhadap warga Kabupaten Bangkalan, Madura, saat masuk Kota Surabaya melalui Jembatan Suramadu. Tiap warga yang lalu lalang antara dua daerah itu akan diminta tes pemeriksaan covid-19.
 
"Saya dan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyepakati hal itu. Sebagai saudara harus saling melengkapi dan membantu, nanti nakes (tenaga kesehatan) Surabaya juga diperbantukan ke Bangkalan," kata Wali Kota Eri, Kamis, 17 Juni 2021. 
 
Menurut Eri, Surabaya dan Bangkalan tidak bisa dipisahkan karena keduanya tengah menangani kasus covid-19 bersama. Ia mengaku sadar betul dengan kondisi Bangkalan saat ini yang masuk pada zona merah, karena Surabaya sudah pernah mengalami zona merah itu.

Apalagi, lanjut Eri, nakes di Bangkalan tidak sebanyak di Surabaya padahal ada empat kecamatan yang perlu perhatian khusus. Inilah mengapa Pemkot Surabaya langsung setuju ketika pihak Bangkalan meminta bantuan nakes. 
 
"Kami menilai tidak ada lagi perbedaan antara Surabaya dan Bangkalan. Jadi, Insyaallah nakesnya akan kita dukung," simpul Eri. 
 
Ketika nakes di Surabaya juga diperbantukan di Bangkalan, lanjut dia, Bupati Bangkalan akan melakukan tes cepat antigen di Suramadu sisi Bangkalan. Sehingga warga yang akan ke Surabaya melakukan tes usap antigen di Bangkalan, bukan di Surabaya.
 
Kalau di Bangkalan penuh atau antre yang akan dites, selain kendaraan plat M akan dilepas dan akan dibantu tes di Suramadu sisi Surabaya.
 
"Yang pasti, warga yang akan masuk ke Madura, harus dipastikan sehat dengan dilakukan tes di Suramadu sisi Surabaya, sehingga zona merah di Madura cepat hijau dan di Surabaya juga hijau. Jadi, ini satu keluarga besar yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya," katanya.
 
Baca: Kasus Covid-19 Meningkat, Bangkalan Jadi Zona Merah
 
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron juga membenarkan bahwa tidak ada perbedaan antarkedua daerah karena saling menjaga satu sama lain, Sehingga, Bangkalan bisa kembali hijau dan Surabaya terhindar dari virus covid-19.
 
"Saya berharap kerja sama ini tetap terjalin dengan baik ke depannya, sehingga ketika ada isu-isu bahwa ada diskriminasi terhadap warga Madura, tentu itu tidak ada," ucap Abdul. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan