Cirebon: Penanganan covid-19 masih menjadi prioritas pada APBD perubahan 2021 di Kota Cirebon. APBD perubahan masih menunggu ketok palu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
"Ini upaya antisipasi agar tidak terjadi lonjakan. Sekalipun saat ini kasusnya sudah mulai melandai," ujar Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, Kamis, 2 September 2021.
Menurut Azis, alokasi anggaran di antaranya untuk dukungan operasional seperti pelaksanaan vaksinasi, pemantauan dan penanggulangan dampak kesehatan ikutan pascavaksinasi, distribusi, pengamanan, penyediaan tempat penyimpanan vaksin ke fasilitas kesehatan, serta memberikan insentif tenaga kesehatan (nakes) daerah.
Baca juga: Stok Vaksin di Jepara 63 Ribu Dosis
Program lainnya, kata dia, mendukung kelurahan dengan menyediakan anggaran sesuai kebutuhan untuk kegiatan pos komando, belanja kesehatan, serta kegiatan prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Perubahan APBD 2021 tersebut, terang Azis, sudah disetujui bersama antara Pemkot dengan DPRD Kota Cirebon. Selanjutnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, raperda yang telah disetujui bersama tersebut telah diajukan ke gubernur Jawa Barat untuk dievaluasi.
"Sebelum dijadikan perda, dikonsultasikan terlebih dahulu dengan gubernur Jabar," imbuh dia.
Cirebon: Penanganan covid-19 masih menjadi prioritas pada APBD perubahan 2021 di Kota Cirebon.
APBD perubahan masih menunggu ketok palu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
"Ini upaya antisipasi agar tidak terjadi lonjakan. Sekalipun saat ini kasusnya sudah mulai melandai," ujar Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, Kamis, 2 September 2021.
Menurut Azis, alokasi anggaran di antaranya untuk dukungan operasional seperti pelaksanaan vaksinasi, pemantauan dan penanggulangan dampak kesehatan ikutan pascavaksinasi, distribusi, pengamanan, penyediaan tempat penyimpanan vaksin ke fasilitas kesehatan, serta memberikan insentif tenaga kesehatan (nakes) daerah.
Baca juga:
Stok Vaksin di Jepara 63 Ribu Dosis
Program lainnya, kata dia, mendukung kelurahan dengan menyediakan anggaran sesuai kebutuhan untuk kegiatan pos komando, belanja kesehatan, serta kegiatan prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Perubahan APBD 2021 tersebut, terang Azis, sudah disetujui bersama antara Pemkot dengan DPRD Kota Cirebon. Selanjutnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, raperda yang telah disetujui bersama tersebut telah diajukan ke gubernur Jawa Barat untuk dievaluasi.
"Sebelum dijadikan perda, dikonsultasikan terlebih dahulu dengan gubernur Jabar," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
