Kudus: Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meningkatkan pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan yang hendak masuk ke Kota Kretek. Tes usap antigen secara acak terus dilakukan di pos-pos penyekatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo mengatakan, sejak 6 Mei 2021 hingga kini Dinkes Kudus telah melakukan tes usap antigen lebih dari 4.000. Hasilnya, lebih dari 600 orang diketahui positif covid-19.
"Antigen tetap dilakukan kepada pelaku perjalanan, di objek wisata, ini tetap berjalan dan ini digiatkan kembali. Dari kami saja sampai saat ini sudah 4.600 sekian (tes antigen) yang positif 600 lebih,” ujar Badai Ismoyo, Kamis, 27 Mei 2021.
Tingginya angka kasus positif covid-19 saat ini, lantaran tes yang dilakukan juga tinggi. Saat ini angka positif covid-19 di Kota Kretek mencapai 804 kasus.
Baca: Penerapan Prokes Perayaan Waisak Disebut Praktik Mulia Keagamaan
Dia menerangkan, untuk menangani tingginya lonjakan kasus covid-19, sejumlah kebijakan telah diambil. Seperti menutup objek wisata, melakukan penyekatan dan tes usap antigen acak bagi wisatawan. Serta menambah ruang isolasi bagi pasein covid-19.
“Kami juga mempersiapkan ruangan bekas akademi kebidanan (Akbid) di belakang (RSUD dr Loekmono Hadi) untuk ruang isolasi. Kalau terisi semuanya bisa 48 tempat tidur,” terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Abdul Halil, mengatakan seluruh objek wisata ditutup. Itu upaya untuk menekan laju penularan covid-19. Penyekatan wisatawan dilakukan di enam titik pintu masuk Kabupaten Kudus.
“(Penyekatan) ini sampai dua minggu ke depan. Sampai saat ini sudah puluhan kendaraan wisatawan yang diminta putar balik” ujar Halil.
Kudus: Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meningkatkan pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan yang hendak masuk ke Kota Kretek.
Tes usap antigen secara acak terus dilakukan di pos-pos penyekatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo mengatakan, sejak 6 Mei 2021 hingga kini Dinkes Kudus telah melakukan tes usap antigen lebih dari 4.000. Hasilnya, lebih dari 600 orang diketahui positif covid-19.
"Antigen tetap dilakukan kepada pelaku perjalanan, di objek wisata, ini tetap berjalan dan ini digiatkan kembali. Dari kami saja sampai saat ini sudah 4.600 sekian (tes antigen) yang positif 600 lebih,” ujar Badai Ismoyo, Kamis, 27 Mei 2021.
Tingginya angka kasus positif covid-19 saat ini, lantaran tes yang dilakukan juga tinggi. Saat ini angka positif covid-19 di Kota Kretek mencapai 804 kasus.
Baca: Penerapan Prokes Perayaan Waisak Disebut Praktik Mulia Keagamaan
Dia menerangkan, untuk menangani tingginya lonjakan kasus covid-19, sejumlah kebijakan telah diambil. Seperti menutup objek wisata, melakukan penyekatan dan tes usap antigen acak bagi wisatawan. Serta menambah ruang isolasi bagi pasein covid-19.
“Kami juga mempersiapkan ruangan bekas akademi kebidanan (Akbid) di belakang (RSUD dr Loekmono Hadi) untuk ruang isolasi. Kalau terisi semuanya bisa 48 tempat tidur,” terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Abdul Halil, mengatakan seluruh objek wisata ditutup. Itu upaya untuk menekan laju penularan covid-19. Penyekatan wisatawan dilakukan di enam titik pintu masuk Kabupaten Kudus.
“(Penyekatan) ini sampai dua minggu ke depan. Sampai saat ini sudah puluhan kendaraan wisatawan yang diminta putar balik” ujar Halil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
