Bekasi: Sebanyak dua orang calon jamaah haji asal Kota Bekasi dan Garut menunda keberangkatan ke Tanah Suci. Penundaan dikarenakan terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) serta baru menjalani operasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, menerangkan dua orang tersebut berasal dari kloter 1 dan kloter 2 Jamaah Calon Haji yang sudah datang ke Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi.
"Yang terkena DBD itu dari jamaah calon Haji asal Kota Bekasi dan yang operasi dari Garut," kata Tanti, kepada Medcom, Minggu 12 Mei 2024.
Tanti menjelaskan, bahwa kedua calon jamaah haji tersebut harus dirujuk terlebih dahulu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdul Madjid (CAM) Kota Bekasi, untuk mendapatkan perawatan terlebih dahulu.
"Untuk saat ini keduanya tidak bisa melanjutkan terlebih dahulu dan harus mendapatkan perawatan," tegas dia.
Kemudian kata Tanti, untuk yang post operasi asal Garut tersebut akan dikembalikan ke Kota asalnya terlebih dahulu. "Untuk yang DBD bisa menyusul ke kloter selanjutnya ya sambil menunggu kesehatannya pulih dulu," ungkap Tanti.
Bekasi: Sebanyak dua orang calon jamaah haji asal Kota Bekasi dan Garut menunda keberangkatan ke Tanah Suci. Penundaan dikarenakan terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) serta baru menjalani operasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, menerangkan dua orang tersebut berasal dari kloter 1 dan kloter 2 Jamaah Calon Haji yang sudah datang ke Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi.
"Yang terkena DBD itu dari jamaah calon Haji asal Kota Bekasi dan yang operasi dari Garut," kata Tanti, kepada Medcom, Minggu 12 Mei 2024.
Tanti menjelaskan, bahwa kedua calon jamaah haji tersebut harus dirujuk terlebih dahulu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdul Madjid (CAM) Kota Bekasi, untuk mendapatkan perawatan terlebih dahulu.
"Untuk saat ini keduanya tidak bisa melanjutkan terlebih dahulu dan harus mendapatkan perawatan," tegas dia.
Kemudian kata Tanti, untuk yang post operasi asal Garut tersebut akan dikembalikan ke Kota asalnya terlebih dahulu. "Untuk yang DBD bisa menyusul ke kloter selanjutnya ya sambil menunggu kesehatannya pulih dulu," ungkap Tanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
