Jakarta: Badan SAR Nasional (Basarnas) mengirimkan tambahan bantuan untuk mencari korban banjir bandang dan longsor Sumatra Barat. Kepala Pelaksana BPBD Sumatra Barat Rudy Rinaldy menyebut tim SAR gabungan fokus pencarian 6 korban di kawasan Langgai, Pesisir Selatan.
Pihaknya sudah mendapat peringatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena Sumatra Barat harus mewaspadai bencana susulan. Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tinggi masih terjadi sampai Maret 2024.
Rudy menyebut bencana yang terjadi di Sumatra Barat disebabkan curah hujan yang tinggi dikombinasi kondisi topografi. Sehingga, banjir dan longsor sangat mungkin untuk terjadi.
“Jadi karena curah hujan yang tinggi, berada di kawasan pesisir pantai, sungai kita meluap, kemudian longsor. Jadi memang bencana ini tidak bisa dihindari,” ujar Rudy dikutip dari Metro Siang di Metro TV, Selasa, 12 Maret 2024.
Rudy mengatakan 12 kabupaten/kota di Sumatra Barat didera hujan deras dan curah hingga 395 milimeter selama 12 jam. Rudy mengatakan atas perintah gubernur sudah melakukan rapat koordinasi mengenai minimalisasi dampak akibat bencana seperti ini terjadi lagi di masa mendatang. (Keizya Ham)
Jakarta: Badan SAR Nasional (Basarnas) mengirimkan tambahan bantuan untuk mencari korban banjir bandang dan longsor Sumatra Barat. Kepala Pelaksana BPBD Sumatra Barat Rudy Rinaldy menyebut tim SAR gabungan fokus pencarian 6 korban di kawasan Langgai, Pesisir Selatan.
Pihaknya sudah mendapat peringatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena Sumatra Barat harus mewaspadai bencana susulan. Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tinggi masih terjadi sampai Maret 2024.
Rudy menyebut bencana yang terjadi di Sumatra Barat disebabkan curah hujan yang tinggi dikombinasi kondisi topografi. Sehingga, banjir dan longsor sangat mungkin untuk terjadi.
“Jadi karena curah hujan yang tinggi, berada di kawasan pesisir pantai, sungai kita meluap, kemudian longsor. Jadi memang bencana ini tidak bisa dihindari,” ujar Rudy dikutip dari Metro Siang di Metro TV, Selasa, 12 Maret 2024.
Rudy mengatakan 12 kabupaten/kota di Sumatra Barat didera hujan deras dan curah hingga 395 milimeter selama 12 jam. Rudy mengatakan atas perintah gubernur sudah melakukan rapat koordinasi mengenai minimalisasi dampak akibat bencana seperti ini terjadi lagi di masa mendatang.
(Keizya Ham) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
