Tangerang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, mencatat terdapat 2.189.379 juta sebagai data pemilih berkelanjutan dalam periode Januari-Juli 2022. Jutaan data pemilih tersebut akan diproses melalui konsolidasi dengan data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
"Data pemilih berkelanjutan perbulan Juli 2022 yang sudah kita tetapkan itu sebanyak 2.189.379 juta. Dan nanti hasil output-nya menjadi DP4, selanjutnya dilakukan proses pencocokan penelitian oleh petugas pemutahiran data," kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ali Zaenal Abidin, Kamis, 11 Agustus 2022.
Ali menuturkan jumlah data pemilih berkelanjutan yang tercatat itu sifatnya hanya sementara. Sehingga, lanjutnya, ada kemungkinan besar jumlah tersebut akan bertambah sebelum masuk dalam tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
"Jadi data yang ditetapkan berdasarkan proses data pemutakhiran berkelanjutan ini belum fix, karena ini masih proses pemutakhiran," jelasnya.
Ali menjelaskan guna mengoptimalkan PDPB pihaknya akan melakukan proses verifikasi atau pemilihan terhadap data pemilih yang sudah tidak lagi memenuhi syarat. Seperti, kata Ali, yakni memilih data warga yang tidak memiliki identitas, kemudian melakukan proses pendaftaran terhadap data pemilih di mana sebelumnya tidak memenuhi syarat dan kini telah terpenuhi syarat itu.
"Terkait data pemilih ini belum kita dapat pastikan, karena belum ditetapkan dan masih dalam proses pendataan," ungkapnya.
Ali menambahkan terkait tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan umum (Pemilu) di Kabupaten Tangerang sangat tinggi. Pada Pemilu serentak 2019 itu mencapai 80 persen, sehingga hal tersebut telah melampaui target rata-rata nasional yang ditetapkan KPU RI sebesar 77,5 persen.
"Artinya berdasarkan pengalaman sebelumnya itu partisipasi masyarakat Kabupaten Tangerang cukup tinggi, melebihi target nasional yang ditetapkan oleh KPU RI sebanyak 77,5 persen," ujarnya.
Tangerang: Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Tangerang, mencatat terdapat 2.189.379 juta sebagai data
pemilih berkelanjutan dalam periode Januari-Juli 2022. Jutaan data pemilih tersebut akan diproses melalui konsolidasi dengan data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri (
Kemendagri) RI.
"Data pemilih berkelanjutan perbulan Juli 2022 yang sudah kita tetapkan itu sebanyak 2.189.379 juta. Dan nanti hasil output-nya menjadi DP4, selanjutnya dilakukan proses pencocokan penelitian oleh petugas pemutahiran data," kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ali Zaenal Abidin, Kamis, 11 Agustus 2022.
Ali menuturkan jumlah data pemilih berkelanjutan yang tercatat itu sifatnya hanya sementara. Sehingga, lanjutnya, ada kemungkinan besar jumlah tersebut akan bertambah sebelum masuk dalam tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
"Jadi data yang ditetapkan berdasarkan proses data pemutakhiran berkelanjutan ini belum fix, karena ini masih proses pemutakhiran," jelasnya.
Ali menjelaskan guna mengoptimalkan PDPB pihaknya akan melakukan proses verifikasi atau pemilihan terhadap data pemilih yang sudah tidak lagi memenuhi syarat. Seperti, kata Ali, yakni memilih data warga yang tidak memiliki identitas, kemudian melakukan proses pendaftaran terhadap data pemilih di mana sebelumnya tidak memenuhi syarat dan kini telah terpenuhi syarat itu.
"Terkait data pemilih ini belum kita dapat pastikan, karena belum ditetapkan dan masih dalam proses pendataan," ungkapnya.
Ali menambahkan terkait tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan umum (Pemilu) di Kabupaten Tangerang sangat tinggi. Pada Pemilu serentak 2019 itu mencapai 80 persen, sehingga hal tersebut telah melampaui target rata-rata nasional yang ditetapkan KPU RI sebesar 77,5 persen.
"Artinya berdasarkan pengalaman sebelumnya itu partisipasi masyarakat Kabupaten Tangerang cukup tinggi, melebihi target nasional yang ditetapkan oleh KPU RI sebanyak 77,5 persen," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
