AP II dan Yayasan Kick Andy Serahkan Bantuan 27 Kaki Palsu ke Disabilitas di Bangka Belitung

Bangka Belitung: Menjelang Ramadan, PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Depati Amir (DA) Bangka Tengah bersama Yayasan Kick Andy menyerahkan bantuan kaki palsu kepada 27 penyadang disabilitas di Provinsi kepulauan tersebut. Senior Manager Off comnunity and Developmen AP II. Amrizal mengatakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bantuan kaki palsu kerja sama dengan Kick Andy ini memasuki tahun keempat. "Selama 4 tahun ini, untuk Babel kita bersama Kick Andy sudah membagikan 1000 lebih kaki palsu, nah untuk hari ini ada sekitar 27 penyandang disabilitas yang mendapatkanya."kata Amrizal. Usai penyerahan Kaki palsu di terminal Kedatangan Bandara Depati Amir, Selasa, 29 Maret 2022. Ia menyebutkan 27 penyandang disabilitas yang mendapatkanya tersebar di Pangkalpinang 4 orang, Bangka Tengah 9 orang, Bangka 3 orang, Bangka Barat 5 Orang, dan Bangka Selatan 6 orang. Menurutnya Progral TJSL kerja sama dengan Yayasan Kick Andy ada empat. Pertama pemberian kaki palsu, kacamata anak sekolah, operasi katarak dan sepatu sekolah. "Kita sudah gelontorkan Rp12,8 miliar untuk program TJSL dan pemberdayaan UMKM di Babel, kerjasama dengan Kick Andy ini akan tetap berlanjut,"ujarnya. Bupati Bangka Tengah Algafri Rahman mengapresiasi bantuan kaki palsu bagi penyandang disabilitas. Pasalnya kaki palsu ini sangat membantu untuk memandirikan para penyandang disabilitas. Baca: Kick Andy Foundation dan TNI AU Bagikan Kaki Palsu di Bandung "Untuk Kabupaten kita ada 9 penyandang disabilitas yang dibantu, sebenarnya masih banyak disabilitas kita yang harus di bantu kaki palsu. Apalagi saya sudah mendapatkan informasi dari Pak Ali Sadikin pimpinan Yayasan Kick Andy, untuk mendata disabilitas yang membutuhkan kaki palsu,"katanya. Pimpinan Yayasan Kick Andy Ali Sadikin mengatakan, kerja sama dengan AP II, sudah memberikan 1000 kaki palsu. "Kita berjalan bareng lagi dengan Angkasa Pura II, harapanya dapat terbantu lebih banyak lagi sehingga penyandang disabilitas ini bisa hidup mandiri,"kata Ali. Ia mengaku, penyerahan bantuan kaki palsu menjelang Ramadan ini diharapaka dapat membantu penyandang disabilitas hidup lebih baik dan normal. Sehingga bisa lebih baik menjalankan ibadah puasanya. Di kesempatan sama, Sumarti salah satu penyandang disabilitas berasal dari Desa Kerakas Kabupaten Bangka Tengah mengaku senang mendapat kaki palsu. "Sudah lama bang saya idamkan kaki palsu, tapi enggak ada usah sebab pernah saya tanya mau belasan juta, makanya selama hampir 6 tahun usai kecelakaan sepeda motor tahun 2016 ia selalu menggunakan tongkat,"ceritanya. "Alhamdullilah saya senang sekarang ini, saya sudah bis kembali normal dan hidup mandiri, terlebih menjelang bulan puasa ini,"imbuhnya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Angkasa Pura II Bandara Depati Amir dan Yayasan Kick Andy yang telah membantu kaki palsu untuknya. Tahun ini AP II Bandara Depati Amir selain menyerahkan bantuan kaki palsu juga menyerahkan bantuan kepada UMKM, bahan bangunan untuk PMI di Pangkal Pinang.