Sumenep: Sejumlah pejabat Pemkab Sumenep gagal disuntik vaksin covid-19 yang dimulai pada hari ini.
Bupati Kabupaten Sumenep, Busyro Karim, mengatakan ada empat pejabat yang belum memenuhi syarat menjalani suntik vaksin covid-19 termasuk dirinya.
"Ada empat orang termasuk saya yang tidak masuk syarat vaksin. Karena orang yang akan divaksin ini harus dicek dulu oleh dokter. Kalau yang lain divaksin yang di sini (pendopo) ya," kata Busyro Karim di Sumenep, Kamis, 28 Januari 2021.
Baca: Airin Tak Merasakan Gejala Usai Divaksin Covid-19
Busyro menjelaskan selain dirinya, pejabat lain yang sementara batal divaksinasi ialah Wakil Bupati, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Ketua DPRD Kabupaten Sumenep. Alasannya karena ada yang usia lanjut hingga penyakit penyerta.
"Kalau saya usia sudah 60. Jadi tidak boleh secara aturan. Selain itu saya sudah pernah terkonfirmasi (positif korona). Kalau Ketua DPRD itu ada penyakit jantung, kalau yang punya penyakit penyerta sementara tidak," jelas Busyro Karim.
Bupati Kabupaten Sumenep dua periode ini mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19 di wilayahnya dimulai dari kalangan Forkopimda, tokoh agama dan perwakilan ormas. Kemudian dilanjut oleh tenaga kesehatan.
"Setelah di sini (pendopo) nanti juga langsung diikuti juga oleh sejumlah Puskesmas karena sasaran pertama memang untuk tenaga kesehatan," ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut dan khawatir dengan vaksin covid-19 karena sudah teruji. Selain itu masyarakat jangan percaya terhadap adanya berita bohong tentang isu negatif vaksin.
Sumenep: Sejumlah pejabat Pemkab Sumenep gagal disuntik
vaksin covid-19 yang dimulai pada hari ini.
Bupati Kabupaten Sumenep, Busyro Karim, mengatakan ada empat pejabat yang belum memenuhi syarat menjalani suntik vaksin covid-19 termasuk dirinya.
"Ada empat orang termasuk saya yang tidak masuk syarat vaksin. Karena orang yang akan divaksin ini harus dicek dulu oleh dokter. Kalau yang lain divaksin yang di sini (pendopo) ya," kata Busyro Karim di Sumenep, Kamis, 28 Januari 2021.
Baca:
Airin Tak Merasakan Gejala Usai Divaksin Covid-19
Busyro menjelaskan selain dirinya, pejabat lain yang sementara batal divaksinasi ialah Wakil Bupati, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Ketua DPRD Kabupaten Sumenep. Alasannya karena ada yang usia lanjut hingga penyakit penyerta.
"Kalau saya usia sudah 60. Jadi tidak boleh secara aturan. Selain itu saya sudah pernah terkonfirmasi (positif korona). Kalau Ketua DPRD itu ada penyakit jantung, kalau yang punya penyakit penyerta sementara tidak," jelas Busyro Karim.
Bupati Kabupaten Sumenep dua periode ini mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19 di wilayahnya dimulai dari kalangan Forkopimda, tokoh agama dan perwakilan ormas. Kemudian dilanjut oleh tenaga kesehatan.
"Setelah di sini (pendopo) nanti juga langsung diikuti juga oleh sejumlah Puskesmas karena sasaran pertama memang untuk tenaga kesehatan," ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut dan khawatir dengan vaksin covid-19 karena sudah teruji. Selain itu masyarakat jangan percaya terhadap adanya berita bohong tentang isu negatif vaksin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
