Ngawi: PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) menjalin koordinasi dengan sejumlah rumah sakit, seperti RSUD Dr Moewardi Solo, RSUD Karanganyar, RSUD Sragen, RSU PKU Muhammadiyah Sragen, RSU Indosehat, RSUD Ngawi dan RSU At-Tin Ngawi selama arus Mudik Lebaran 2023.
Menurut Manager Operasional PT JSN, Budi Hermawan, koordinasi ini penting sebagai antisipasi berbagai kemungkinan, selama arus mudik maupun balik Lebaran 2023, yang melibatkan puluhan ribu kendaraan bermotor melintas jalur tol Solo-Ngawi.
Menejemen PT JSN, lanjut dia, demi kelancaran arus mudik juga akan memaksimalkan semua kapasitas transaksi di delapan gerbang tol ruas Solo-Ngawi. Dari delapan gerbang tol total ada 63 gardu transaksi.
Selain itu, JSN akan mengerahkan 21 unit mobil reader, yang membantu percepatan transaksi pembayaran tol, dan juga penambahan personil On Call sebanyak 50 orang yang membantu pelayanan.
Lebih jauh dia paparkan, JSN selama progres mudik/balik Lebaran menjalin kerja sama dan koordinasi dengan Polri, sebagai upaya pengamanan di dalam tol maupun menuju luar tol, termasuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas, guna pengalihan arus kendaraan ke gerbang selanjutnya jika terjadi kepadatan di salah satu gerbang tol.
Yang jelas, lanjut dia, sebagai kesiapan pelayanan lalu lintas tol, JSN menyediakan 7 unit Mobile Customer Service (MCS), 6 mobil patroli jalan raya (PJR), 8 unit mobil derek, 3 unit ambulan, 2 kendaraan rescue, serta 2 unit kamtib.
Untuk ketertiban dan kedisiplinan pengemudi dalam melaju, JSN menyiapkan 127 unit CCTV lajur, 10 unit Variable Message Sign (VMS) dan 2 unit VMS Portable, yang mampu memantau kepatuhan pemudik dalam kecepatan.
Bahkan agar pemudik tetap mematuhi batas kecepatan yang sudah ditentukan, Polri melalui Korlantas memberlakukan ETLE di 3 titik di lajur arah Jakarta dan arah Surabaya.
Demi kelancaran dan kenyamanan, JSN perlu mengeluarkan himbauan kepada pemudik pelintas tol, untuk mempersiapkan saldo cukup sebelum melakukan perjalanan.
"Memang bagi pemudik saldo kurang, kami menyediakan Top Up e-Tol disemua Gerbang Tol dan Rest Area. Namun jadi lebih baij jika pemudik mengisi ulang saldo e-tol sebelum melakukan perjalanan," kata Budi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Ngawi: PT
Jasamarga Solo Ngawi (JSN) menjalin koordinasi dengan sejumlah rumah sakit, seperti RSUD Dr Moewardi Solo, RSUD Karanganyar, RSUD Sragen, RSU PKU Muhammadiyah Sragen, RSU Indosehat, RSUD Ngawi dan RSU At-Tin Ngawi selama arus
Mudik Lebaran 2023.
Menurut Manager Operasional PT JSN, Budi Hermawan, koordinasi ini penting sebagai antisipasi berbagai kemungkinan, selama arus mudik maupun balik Lebaran 2023, yang melibatkan puluhan ribu kendaraan bermotor melintas jalur
tol Solo-Ngawi.
Menejemen PT JSN, lanjut dia, demi kelancaran arus mudik juga akan memaksimalkan semua kapasitas transaksi di delapan gerbang tol ruas Solo-Ngawi. Dari delapan gerbang tol total ada 63 gardu transaksi.
Selain itu, JSN akan mengerahkan 21 unit mobil reader, yang membantu percepatan transaksi pembayaran tol, dan juga penambahan personil On Call sebanyak 50 orang yang membantu pelayanan.
Lebih jauh dia paparkan, JSN selama progres mudik/balik Lebaran menjalin kerja sama dan koordinasi dengan Polri, sebagai upaya pengamanan di dalam tol maupun menuju luar tol, termasuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas, guna pengalihan arus kendaraan ke gerbang selanjutnya jika terjadi kepadatan di salah satu gerbang tol.
Yang jelas, lanjut dia, sebagai kesiapan pelayanan lalu lintas tol, JSN menyediakan 7 unit Mobile Customer Service (MCS), 6 mobil patroli jalan raya (PJR), 8 unit mobil derek, 3 unit ambulan, 2 kendaraan rescue, serta 2 unit kamtib.
Untuk ketertiban dan kedisiplinan pengemudi dalam melaju, JSN menyiapkan 127 unit CCTV lajur, 10 unit Variable Message Sign (VMS) dan 2 unit VMS Portable, yang mampu memantau kepatuhan pemudik dalam kecepatan.
Bahkan agar pemudik tetap mematuhi batas kecepatan yang sudah ditentukan, Polri melalui Korlantas memberlakukan ETLE di 3 titik di lajur arah Jakarta dan arah Surabaya.
Demi kelancaran dan kenyamanan, JSN perlu mengeluarkan himbauan kepada pemudik pelintas tol, untuk mempersiapkan saldo cukup sebelum melakukan perjalanan.
"Memang bagi pemudik saldo kurang, kami menyediakan Top Up e-Tol disemua Gerbang Tol dan Rest Area. Namun jadi lebih baij jika pemudik mengisi ulang saldo e-tol sebelum melakukan perjalanan," kata Budi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
