Bekasi: Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Bekasi, Suyatman, telah menentukan sebanyak 10 lokasi Salat Iduladha. Hal itu menyusul penetapan Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah dari Muhammadiyah yang ditentukan pada Rabu, 27 Juni 2023.
"Alhamdulillah, kami sudah menetapkan tanggal perayaan Iduladha 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 28 Juni 2023, sehingga besok kami melakukan pelaksanaan Salat Id," kata Suyatman di Bekasi, Selasa, 27 Juni 2023.
Suyatman menjelaskan jumlah masjid yang menggelar Salat Iduladha besok bertambah dua dibanding saat Hari Raya Idulfitri sebanyak 8 titik. Penambahan lokasi Salat Iduladha itu berada di wilayah Sriamur, Tambun Utara, dan Setu.
"Kalau ada penambahan mungkin sore harinya baru masuk laporan ke kami. Masih memungkinkan bertambah. Hampir semua ada pemotongan hewan, tapi pemotongannya kami undur sehari untuk menghormati saudara-saudara kita yang merayakan di hari Kamis," jelasnya.
Nantinya daging dari hewan kurban itu akan dibagikan kepada kaum dhuafa. Dia juga meminta perbedaan jadwal perayaan merupakan hal yang wajar. Sehingga perlu disikapi dengan arif dan bijaksana.
"Kami utamakan membagi ya, karena kami mau menghormati kaum dhuafa, jangan sampai mereka sudah datang jauh-jauh, tapi malah nggak dapat. Kami siapkan daging di lokasi. Selain itu kami juga datangi rumah-rumah masyarakat yang tinggal di dekat lokasi pemotongan hewan kurban," ujarnya.
Bekasi: Ketua PD Muhammadiyah
Kabupaten Bekasi, Suyatman, telah menentukan sebanyak 10 lokasi Salat Iduladha. Hal itu menyusul penetapan Hari Raya
Iduladha 1444 Hijriah dari
Muhammadiyah yang ditentukan pada Rabu, 27 Juni 2023.
"Alhamdulillah, kami sudah menetapkan tanggal perayaan Iduladha 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 28 Juni 2023, sehingga besok kami melakukan pelaksanaan Salat Id," kata Suyatman di Bekasi, Selasa, 27 Juni 2023.
Suyatman menjelaskan jumlah masjid yang menggelar Salat Iduladha besok bertambah dua dibanding saat Hari Raya Idulfitri sebanyak 8 titik. Penambahan lokasi Salat Iduladha itu berada di wilayah Sriamur, Tambun Utara, dan Setu.
"Kalau ada penambahan mungkin sore harinya baru masuk laporan ke kami. Masih memungkinkan bertambah. Hampir semua ada pemotongan hewan, tapi pemotongannya kami undur sehari untuk menghormati saudara-saudara kita yang merayakan di hari Kamis," jelasnya.
Nantinya daging dari hewan kurban itu akan dibagikan kepada kaum dhuafa. Dia juga meminta perbedaan jadwal perayaan merupakan hal yang wajar. Sehingga perlu disikapi dengan arif dan bijaksana.
"Kami utamakan membagi ya, karena kami mau menghormati kaum dhuafa, jangan sampai mereka sudah datang jauh-jauh, tapi malah nggak dapat. Kami siapkan daging di lokasi. Selain itu kami juga datangi rumah-rumah masyarakat yang tinggal di dekat lokasi pemotongan hewan kurban," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
