Tangerang: Warga sekitar kontrakan tempat ditemukannya jasad wanita terbungkus kardus di Kampung Kebantenan, RT03 RW98 Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, tak menaruh curiga pada bau bangkai yang menyeruak dari dalam ruangan.
Miswanto, salah satu warga menyebut penghuni kontrakan itu berinisial NZ. Yang bersangkutan terakhir kali tampak beraktivitas pada Sabtu, 22 Agustus 2020.
"Baunya (bangkai) sudah tercium sejak Senin, 24 Agustus 2020. Kami kira bangkai hewan karena dia (NZ) juga suka bawa binatang," ujarnya, Rabu, 26 Agustus 2020.
Miswanto mengungkapkan penghuni kontrakan NZ sehari-hari bertugas sebagai sekuriti perumahan tak jauh dari lokasi penemuan jasad wanita tersebit. Kepadanya, NZ mengaku sudah beristri dan punya dua orang anak yang tinggal di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Baca juga: Polisi Buru Pembunuh Wanita dalam Kardus di Kebantenan Tangsel
Senada, Imel, tetangga NZ berujar, rekan yang bersangkutan berinisial S sempat datang ke kontrakan. Namun S tak masuk melalui pintu alih-alih lompat lewat jendela.
"Pada Senin saya lihat ada temannya yang biasa menginap itu datang, tapi keluar masuk lewat jendela. Pas keluar dia bilang di dalam (kontrakan) bau sekali setelah ambil barang yang ketinggalan," kata Imel.
Sebelumnya, Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan mendapat titik terang pelaku pembunuhan terhadap wanita, HY, 31, di Kampung Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan. HY diduga dibunuh sang pacar.
"Informasinya itu bukan kontrakan korban, jadi itu kontrakan seseorang yang mungkin melakukan (pembunuhan) dan seseorang ini mempunyai hubungan spesial dengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharam Wibisana, Selasa, 25 Agustus 2020.
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan pemilik kontrakan. Polisi mendapati kontrakan yang menjadi lokasi penemuan mayat itu disewa seorang pria yang bekerja sebagai sekuriti.
Tangerang: Warga sekitar kontrakan tempat ditemukannya jasad wanita terbungkus kardus di Kampung Kebantenan, RT03 RW98 Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, tak menaruh curiga pada bau bangkai yang menyeruak dari dalam ruangan.
Miswanto, salah satu warga menyebut penghuni kontrakan itu berinisial NZ. Yang bersangkutan terakhir kali tampak beraktivitas pada Sabtu, 22 Agustus 2020.
"Baunya (bangkai) sudah tercium sejak Senin, 24 Agustus 2020. Kami kira bangkai hewan karena dia (NZ) juga suka bawa binatang," ujarnya, Rabu, 26 Agustus 2020.
Miswanto mengungkapkan penghuni kontrakan NZ sehari-hari bertugas sebagai sekuriti perumahan tak jauh dari lokasi penemuan jasad wanita tersebit. Kepadanya, NZ mengaku sudah beristri dan punya dua orang anak yang tinggal di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Baca juga:
Polisi Buru Pembunuh Wanita dalam Kardus di Kebantenan Tangsel
Senada, Imel, tetangga NZ berujar, rekan yang bersangkutan berinisial S sempat datang ke kontrakan. Namun S tak masuk melalui pintu alih-alih lompat lewat jendela.
"Pada Senin saya lihat ada temannya yang biasa menginap itu datang, tapi keluar masuk lewat jendela. Pas keluar dia bilang di dalam (kontrakan) bau sekali setelah ambil barang yang ketinggalan," kata Imel.
Sebelumnya, Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan mendapat titik terang pelaku pembunuhan terhadap wanita, HY, 31, di Kampung Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan. HY diduga dibunuh sang pacar.
"Informasinya itu bukan kontrakan korban, jadi itu kontrakan seseorang yang mungkin melakukan (pembunuhan) dan seseorang ini mempunyai hubungan spesial dengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharam Wibisana, Selasa, 25 Agustus 2020.
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan pemilik kontrakan. Polisi mendapati kontrakan yang menjadi lokasi penemuan mayat itu disewa seorang pria yang bekerja sebagai sekuriti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
