Tangerang: Pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi kalangan lanjut usia (Lansia) di Tangerang Selatan akan memanfaatkan fasilitas kesehatan (faskes) Puskesmas dan Rumah sakit umum. Faskes yang bisa diakses adalah yang terdekat dengan domisili lansia.
"Nanti di semua puskesmas. Jadi kita memanfaatkan fasilitas kesehatan dalam hal ini puskesmas. Kemudian nanti rumah sakit juga akan kita aktifkan juga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin Mahdaniar, saat melihat pelaksanaan vaksinasi pedagang di Pasar 8 Serpong Utara, Rabu, 17 Maret 2021.
Baca: Korban Jiwa Kecelakaan Bus Sumedang Jadi 30 Orang
Dia menjelaskan saat ini proses pendataan bagi lansia sedang dilaksanakan oleh pengurus RT di lingkungan warga se-Tangsel. Karena selain 112 ribu lansia berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Lansia tidak ber KTP Tangsel yang tinggal di Tangsel juga akan mendapatkan vaksin.
"Untuk pelaksanaan vaksinasi di RS nantinya suporting data dari kami (Dinkes). Nanti datanya akan kami bagi ke rumah sakit, siapa saja yang bisa datang ke sana, intinya masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdekat," jelasnya.
Menurut Alin karena masih terbatasnya kuota vaksin di Tangsel, pihak Dinkes Tangsel hanya akan memanfaatkan data yang dirujuk pengurus RT. "Karena sekarang masih sangat terbatas vaksinnya, jadi mungkin kita akan memanggil base on data yang sudah terkumpul lewat RT," ucap dia.
Tangerang: Pelaksanaan
vaksinasi covid-19 bagi kalangan lanjut usia (Lansia) di Tangerang Selatan akan memanfaatkan fasilitas kesehatan (faskes) Puskesmas dan Rumah sakit umum. Faskes yang bisa diakses adalah yang terdekat dengan domisili lansia.
"Nanti di semua puskesmas. Jadi kita memanfaatkan fasilitas kesehatan dalam hal ini puskesmas. Kemudian nanti rumah sakit juga akan kita aktifkan juga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin Mahdaniar, saat melihat pelaksanaan vaksinasi pedagang di Pasar 8 Serpong Utara, Rabu, 17 Maret 2021.
Baca:
Korban Jiwa Kecelakaan Bus Sumedang Jadi 30 Orang
Dia menjelaskan saat ini proses pendataan bagi lansia sedang dilaksanakan oleh pengurus RT di lingkungan warga se-Tangsel. Karena selain 112 ribu lansia berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Lansia tidak ber KTP Tangsel yang tinggal di Tangsel juga akan mendapatkan vaksin.
"Untuk pelaksanaan vaksinasi di RS nantinya suporting data dari kami (Dinkes). Nanti datanya akan kami bagi ke rumah sakit, siapa saja yang bisa datang ke sana, intinya masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdekat," jelasnya.
Menurut Alin karena masih terbatasnya kuota vaksin di Tangsel, pihak Dinkes Tangsel hanya akan memanfaatkan data yang dirujuk pengurus RT. "Karena sekarang masih sangat terbatas vaksinnya, jadi mungkin kita akan memanggil base on data yang sudah terkumpul lewat RT," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
