Jakarta: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak membeberkan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDG's) di daerahnya. Emil menyebut baru 21 persen indikator SDG's yang telah dilaksanakan dan mencapai target nasional.
"Berdasarkan pemetaan persentase capaian jumlah indikator, baru 21 persen yang indikatornya sudah kita laksanakan dan on target," kata Emil dalam diskusi secara daring berjudul SDG's: Roadmap Indonesia Sudah Sampai Mana?, Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017, ada 319 indikator kewenangan. Sementara itu, jumlah kewenangan Jawa Timur sebanyak 212 indikator. Antara lain pilar pembangunan sosial sebanyak 77 indikator, pembangunan ekonomi 71 indikator, dan pembangunan lingkungan 70 indikator.
Menurut Emil, Jawa Timur masih jauh dari target pencapaian indikator SDG's tersebut. "Sebanyak 23 persen indikator yang telah dilaksanakan namun belum mencapai target. Kita juga masih kesulitan data, belum tersedia 32 persen dan 24 persen, kita belum ada target," ungkap dia.
Baca: Kemiskinan Masih Jadi Tantangan Penerapan SDGs
Terlepas dari pencapaian SDG's tersebut, kata Emil, pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2020 di Jawa Timur telah membalap pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,02 persen. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mencapai 5,52 persen setara dengan capaian PDRP (ADHB) sebesar 2,352,42 triliun.
Jakarta: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak membeberkan pencapaian target
Sustainable Development Goals (SDG's) di daerahnya. Emil menyebut baru 21 persen indikator SDG's yang telah dilaksanakan dan mencapai target nasional.
"Berdasarkan pemetaan persentase capaian jumlah indikator, baru 21 persen yang indikatornya sudah kita laksanakan dan
on target," kata Emil dalam diskusi secara daring berjudul SDG's: Roadmap Indonesia Sudah Sampai Mana?, Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017, ada 319 indikator kewenangan. Sementara itu, jumlah kewenangan Jawa Timur sebanyak 212 indikator. Antara lain pilar pembangunan sosial sebanyak 77 indikator, pembangunan ekonomi 71 indikator, dan pembangunan lingkungan 70 indikator.
Menurut Emil, Jawa Timur masih jauh dari target pencapaian indikator SDG's tersebut. "Sebanyak 23 persen indikator yang telah dilaksanakan namun belum mencapai target. Kita juga masih kesulitan data, belum tersedia 32 persen dan 24 persen, kita belum ada target," ungkap dia.
Baca: Kemiskinan Masih Jadi Tantangan Penerapan SDGs
Terlepas dari pencapaian SDG's tersebut, kata Emil, pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2020 di Jawa Timur telah membalap pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,02 persen. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mencapai 5,52 persen setara dengan capaian PDRP (ADHB) sebesar 2,352,42 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
