Palembang: Dinas Sosial (Dinsos) Sumatra Selatan bakal merazia Anak Jalanan (Anjal), anak punk, dan manusia gerobak menjelang ramadan hingga lebaran. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa kenyamanan terhadap masyarakat.
"Kami telah lakukan koordinasi kepada Dinsos di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel untuk melakukan razia kepada Anjal, pengemis, anak punk, dan manusia gerobak," kata Plt Dinsos, Sumsel Mirwansyah, saat dikonfirmasi, Jumat, 21 Februari 2020.
Mirwansyah memprediksi dibanding tahun ini akan banyak Anjal yang akan datang ke Kota Palembang dari beberapa wilayah terdekat seperti dari Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
"Setiap tahun itu modus dari Anjal itu mereka datang ke Palembang karena pusat ekonomi Sumsel itu disini. Jadi tujuan mereka mencari uang sebanyak-banykanya," jelas Mirwansyah.
Menurutnya modus dari Anjal, anak punk, dan manusia gerobak itu mencari uang di jalanan dengan membawa anak mereka. Mirisnya mereka juga memiliki agen seperti menyewa anak untuk mendapat belas kasihan dari para pengendara.
Mirwansyah mengimbau kepada masyarakat dan pengendara agar tidak memberi Anjal uang karena mereka hanya muncul menjelang ramadan hingga lebaran saja.
"Kami akan menangkap mereka setelah itu akan didata terlebih dulu. Jika mereka memang tidak mempunyai keluarga maka mereka akan diletakkan di dua panti asuhan seperti di Kenten, Palembang dan Indralaya, Ogan Ilir," ungkap Mirwansyah.
Palembang: Dinas Sosial (Dinsos) Sumatra Selatan bakal merazia Anak Jalanan (Anjal), anak punk, dan manusia gerobak menjelang ramadan hingga lebaran. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa kenyamanan terhadap masyarakat.
"Kami telah lakukan koordinasi kepada Dinsos di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel untuk melakukan razia kepada Anjal, pengemis, anak punk, dan manusia gerobak," kata Plt Dinsos, Sumsel Mirwansyah, saat dikonfirmasi, Jumat, 21 Februari 2020.
Mirwansyah memprediksi dibanding tahun ini akan banyak Anjal yang akan datang ke Kota Palembang dari beberapa wilayah terdekat seperti dari Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
"Setiap tahun itu modus dari Anjal itu mereka datang ke Palembang karena pusat ekonomi Sumsel itu disini. Jadi tujuan mereka mencari uang sebanyak-banykanya," jelas Mirwansyah.
Menurutnya modus dari Anjal, anak punk, dan manusia gerobak itu mencari uang di jalanan dengan membawa anak mereka. Mirisnya mereka juga memiliki agen seperti menyewa anak untuk mendapat belas kasihan dari para pengendara.
Mirwansyah mengimbau kepada masyarakat dan pengendara agar tidak memberi Anjal uang karena mereka hanya muncul menjelang ramadan hingga lebaran saja.
"Kami akan menangkap mereka setelah itu akan didata terlebih dulu. Jika mereka memang tidak mempunyai keluarga maka mereka akan diletakkan di dua panti asuhan seperti di Kenten, Palembang dan Indralaya, Ogan Ilir," ungkap Mirwansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
