Jepara: Sejumlah warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengaku tak mengetahui sensus penduduk tahun ini bisa dilakukan secara daring. Salah satu warga, Indah Nurul Hikmah, mengungkapkan, informasi sensus daring tak sampai kepadanya.
“Tidak tahu. Belum pernah dapat informasi," ujarnya di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jepara, Selasa, 18 Februari 2020.
Indah mengatakan tak punya bayangan seperti apa sensus daring yang dimaksud. Ia hanya tahu bahwa bulan ini memang diadakan sensus penduduk.
"Tahu kalau ada sensus. Tapi seperti apanya tidak paham, menunggu petugas datang saja," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Muhammad Sabikhul Imam dan Septi. Warga Kecamatan Nalumsari dan Kedung itu, tak memahami tata cara melakukan sensus daring.
"Kalau ada yang manual, itu saja lah. Sensus wawancara," ungkap keduanya.
Terpisah, Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jepara, Susetyo, menambahkan sensus penduduk secara daring akan mencakup sekitar 1.193.815 warga. Angka tersebut merupakan jumlah penduduk yang sudah melakukan perekaman data kependudukan sebelum Juli 2019.
“Selebihnya akan disensus tahap kedua. Jadi itu data sudah DKB (data kependudukan bersih),” imbuh Susetyo.
Jepara: Sejumlah warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengaku tak mengetahui sensus penduduk tahun ini bisa dilakukan secara daring. Salah satu warga, Indah Nurul Hikmah, mengungkapkan, informasi
sensus daring tak sampai kepadanya.
“Tidak tahu. Belum pernah dapat informasi," ujarnya di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jepara, Selasa, 18 Februari 2020.
Indah mengatakan tak punya bayangan seperti apa sensus daring yang dimaksud. Ia hanya tahu bahwa bulan ini memang diadakan sensus penduduk.
"Tahu kalau ada sensus. Tapi seperti apanya tidak paham, menunggu petugas datang saja," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Muhammad Sabikhul Imam dan Septi. Warga Kecamatan Nalumsari dan Kedung itu, tak memahami tata cara melakukan sensus daring.
"Kalau ada yang manual, itu saja lah. Sensus wawancara," ungkap keduanya.
Terpisah, Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jepara, Susetyo, menambahkan sensus penduduk secara daring akan mencakup sekitar 1.193.815 warga. Angka tersebut merupakan jumlah penduduk yang sudah melakukan perekaman
data kependudukan sebelum Juli 2019.
“Selebihnya akan disensus tahap kedua. Jadi itu data sudah DKB (data kependudukan bersih),” imbuh Susetyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
