Pendapatan Daerah Purworejo Berkurang Rp238 Miliar

Purworejo: Pendapatan Daerah dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, direncanakan berkurang Rp238 miliar. Pendapatan Daerah menyusut 10,38 persen. "Dari target semula Rp2,297 triliun, sehingga dalam APBD-P menjadi Rp2,059 triliun," kata Bupati Purworejo, Agus Bastian, di Purworejo, Selasa, 11 Agustus 2020. Baca: Izin Produksi Vaksin Covid-19 Keluar Januari 2021 Agus menjelaskan berkurangnya pendapatan daerah berasal dari pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp64,5 miliar, Dana Perimbangan Rp156,4 miliar dan dari pos pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp17,5 miliar. "Anggaran Belanja Daerah juga direncanakan berkurang sebesar Rp303,9 miliar, turun 12,24 persen dari anggaran semula sebesar Rp2,483 menjadi Rp2,179 triliun," jelas Bastian. Bastian mengatakan berkurangnya anggaran belanja daerah menyesuaikan perubahan anggaran pendapatan sesuai dengan sumber pendapatannya. "Dengan perubahan APBD tersebut, maka defisit berkurang sebesar Rp65,4 miliar dari defisit anggaran semula sebesar Rp185,5 miliar. Sehingga defisit direncanakan menjadi Rp120,1 miliar," ujar Bastian.