Palembang: Pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang, Sumatera Selatan dipindahkan sementara. Kantor Dukcapil Kota Palembang terbakar kemarin sore, Rabu, 17 November 2021.
“Kami mengimbau bagi warga yang mau mengurus dokumen adminduk (administrasi kependudukan) untuk mendatangi Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jakabaring atau UPTD Capil kecamatan,” kata Kepala Dinas Dukcapil Kota Palembang Dewi Isnaini, di Palembang, Kamis, 17 November 2021.
Menurutnya, petugas di MPP Jakabaring dan capil kecamatan bakal melayani semua kebutuhan administrasi kependudukan masyarakat. Seperti perekaman gambar pembuatan KTP ataupun akta kelahiran dan semacamnya.
Sekretaris Dinas Dukcapil Kota Palembang Santi Zahara mengatakan layanan tersebut hanya tersedia secara tatap muka (luring.) Sebab server database masih dalam perbaikan sekaligus dalam penyelidikan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran.
Baca: Kantor Disdukcapil Kota Palembang Terbakar
“Kami meminta maaf kepada warga karena belum bisa dilayani secara maksimal setelah musibah kebakaran, hingga waktu yang belum ditentukan ini,” ujarnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Direktur Bina Aparatur Kependudukan dan Catatan Sipil Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Andi Kriamoni melakukan peninjauan ke Kantor Disdukcapil di Jalan Demang Lebar Daun, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.
Peninjauan tersebut dilakukannya untuk memastikan pelayanan administrasi kependudukan masyarakat tetap berjalan normal.
“Saya mewakili Dirjen Dukcapil Pak Zudan Arif Fakhrulloh yang kebetulan ada di sini (Palembang) untuk melihat apa yang terjadi di sini. Kami disarankan untuk bisa segera ditanggulangi, pelayanan tetap berjalan,” kata dia.
Di sisi lain, Ditjen juga akan memastikan apakah database dari server yang terbakar aman atau tidak diserver pusat. Sebab saat ini pihaknya sedang melangsungkan pembangunan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat.
“Akan kami cek. Data di Palembang ini terkoneksi atau tidak ke pusat,” katanya lagi.
Palembang: Pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (
Dukcapil) Kota Palembang, Sumatera Selatan dipindahkan sementara. Kantor Dukcapil Kota Palembang terbakar kemarin sore, Rabu, 17 November 2021.
“Kami mengimbau bagi warga yang mau mengurus dokumen adminduk (administrasi kependudukan) untuk mendatangi
Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jakabaring atau UPTD Capil kecamatan,” kata Kepala Dinas Dukcapil Kota Palembang Dewi Isnaini, di Palembang, Kamis, 17 November 2021.
Menurutnya, petugas di MPP Jakabaring dan capil kecamatan bakal melayani semua kebutuhan administrasi kependudukan masyarakat. Seperti perekaman gambar pembuatan KTP ataupun akta kelahiran dan semacamnya.
Sekretaris Dinas Dukcapil Kota Palembang Santi Zahara mengatakan layanan tersebut hanya tersedia secara tatap muka (luring.) Sebab server database masih dalam perbaikan sekaligus dalam penyelidikan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran.
Baca: Kantor Disdukcapil Kota Palembang Terbakar
“Kami meminta maaf kepada warga karena belum bisa dilayani secara maksimal setelah musibah kebakaran, hingga waktu yang belum ditentukan ini,” ujarnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Direktur Bina Aparatur Kependudukan dan Catatan Sipil Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Andi Kriamoni melakukan peninjauan ke Kantor Disdukcapil di Jalan Demang Lebar Daun, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.
Peninjauan tersebut dilakukannya untuk memastikan pelayanan administrasi kependudukan masyarakat tetap berjalan normal.
“Saya mewakili Dirjen Dukcapil Pak Zudan Arif Fakhrulloh yang kebetulan ada di sini (Palembang) untuk melihat apa yang terjadi di sini. Kami disarankan untuk bisa segera ditanggulangi, pelayanan tetap berjalan,” kata dia.
Di sisi lain, Ditjen juga akan memastikan apakah database dari server yang terbakar aman atau tidak diserver pusat. Sebab saat ini pihaknya sedang melangsungkan pembangunan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat.
“Akan kami cek. Data di Palembang ini terkoneksi atau tidak ke pusat,” katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)