Solo: Pemkot Solo mulai melakukan vaksinasi covid-19 kelompok rentan terutama penderita diabetes melitus (DM) dan hipertensi, Jumat, 27 Agustus 2021. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, komorbid (penyakit penyerta) DM dan hipertensi menyumbang angka 50% penyebab kematian covid-19.
"Untuk kelompok rentan ini ada sekitar 9.300an orang di Solo. Datanya diperoleh kerjasama dengan BPJS melalui program prolanis mereka. Ini yang menjadi sasaran kita berikutnya karena kelompok ini diketahui menyumbang angka cukup tinggi penyebab kematian covid-19. Sekitar 50%," kata Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, di Solo, Jumat, 27 Agustus 2021.
Baca: Vaksinasi Guru di Sumsel Sudah Mencapai 85%
Namun demikian dia menekankan tidak semua warga dari kelompok rentan tersebut bisa langsung disuntik vaksin covid-19. Mereka harus dalam kondisi stabil saat akan disuntik vaksin covid-19.
Baik warga dengan DM dan hipertensi yang tengah melakukan pengobatan secara rutin maupun yang baru terdeteksi mendapatkan haknya divaksin covid-19 untuk perlindungan.
"Kita mendata masih banyak warga yang masuk dalam kelompok rentan ini belum divaksin. Makanya kita masukkan dalam daftar percepatan vaksin. Ini nanti vaksinasinya dilakukan di masing-masing Puskesmas. Kita menjaring dari dokter dan faskes. Pelaksanaannya dijadwalkan agar tidak terjadi kerumunan," ungkapnya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, warga dengan DM dan hipertensi tidak perlu merasa khawatir dan takut disuntik vaksin covid-19. Dia memastikan vaksin tersebut aman bagi mereka.
"Ndak usah takut, aman semua. Tadi sudah banyak yang divaksin dari kelompok rentan. Ada lansia, termasuk yang pengobatan rutin ataupun yang baru terdeteksi," ungkap Gibran.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Solo: Pemkot Solo mulai melakukan
vaksinasi covid-19 kelompok rentan terutama penderita diabetes melitus (DM) dan hipertensi, Jumat, 27 Agustus 2021. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, komorbid (penyakit penyerta) DM dan hipertensi menyumbang angka 50% penyebab kematian covid-19.
"Untuk kelompok rentan ini ada sekitar 9.300an orang di Solo. Datanya diperoleh kerjasama dengan BPJS melalui program prolanis mereka. Ini yang menjadi sasaran kita berikutnya karena kelompok ini diketahui menyumbang angka cukup tinggi penyebab kematian covid-19. Sekitar 50%," kata Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, di Solo, Jumat, 27 Agustus 2021.
Baca:
Vaksinasi Guru di Sumsel Sudah Mencapai 85%
Namun demikian dia menekankan tidak semua warga dari kelompok rentan tersebut bisa langsung disuntik vaksin covid-19. Mereka harus dalam kondisi stabil saat akan disuntik vaksin covid-19.
Baik warga dengan DM dan hipertensi yang tengah melakukan pengobatan secara rutin maupun yang baru terdeteksi mendapatkan haknya divaksin covid-19 untuk perlindungan.
"Kita mendata masih banyak warga yang masuk dalam kelompok rentan ini belum divaksin. Makanya kita masukkan dalam daftar percepatan vaksin. Ini nanti vaksinasinya dilakukan di masing-masing Puskesmas. Kita menjaring dari dokter dan faskes. Pelaksanaannya dijadwalkan agar tidak terjadi kerumunan," ungkapnya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, warga dengan DM dan hipertensi tidak perlu merasa khawatir dan takut disuntik vaksin covid-19. Dia memastikan vaksin tersebut aman bagi mereka.
"Ndak usah takut, aman semua. Tadi sudah banyak yang divaksin dari kelompok rentan. Ada lansia, termasuk yang pengobatan rutin ataupun yang baru terdeteksi," ungkap Gibran.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
