Hari Pertama PPKM Darurat, Masih Banyak Restoran Melayani Dine In

Jepara: Sejumlah restoran dan warung makan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tak mengindahkan seruan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Yakni masih melayani pembeli yang makan di tempat (dine in). Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Pratikno, mengungkapkan ia menemukan banyak restoran yang masih memberlakukan dine in saat melakukan monitoring. Padahal, seharusnya tak boleh.  "Hari pertama ini, kami masih menemukan banyak restoran yang tidak mematuhi PPKM Darurat. Faktanya ramai masih makan seperti biasanya. Kalau masih seperti ini percuma," ujar Pratikno di sela-sela kegiatan monitoring, Sabtu, 3 Juli 2021. Pratikno mengaku menemukan pelanggaran tersebut di restoran, warung makan, dan kafe yang berlokasi tak jauh dari Kantor Bupati Jepara. Ia meminta pengawasan PPKM Darurat lebih diperketat, tak sekedar edukasi melalui surat edaran atau pamflet saja.  "Rekan-rekan penegak aturan juga harus monitoring terus menerus biar intruksi itu efektif, kalau hanya sekedar surat percuma," saran Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Jepara tersebut.  Informasi yang dihimpun Pratikno, sejumlah pengelola restoran yang masih melayani pembeli makan di tempat lantaran mengikuti pengusaha yang lain. "Jadi sebelum buka, dia keliling dulu. Ternyata yang lain buka dan melayani pembeli, terus ikut-ikutan buka," tutur dia.  Baca: 9 Perjalanan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Dibatalkan Kabupaten Jepara saat ini berada di zona merah covid-19 dan masuk daerah asessmen tiga. PPKM Darurat diterapkan mulai hari ini hingga 20 Juli 2021. "Harapannya kalau itu benar-benar dijalankan covid-19 bisa turun dan ekonomi bisa segera pulih kembali," ucap Pratikno.