Kupang: Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda kawasan hutan di sekitar Gunung Ile Mandiri di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Kamis malam, 21 November 2019.
"Iya betul ada peristiwa karhutla terjadi pada Kamis malam dan sampai Jumat pagi ini masih ada titik api," kata Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Bol, melansir Antara, Jumat, 22 November 2019.
Dia mengatakan, titik api diduga muncul dari area menuju wilayah Watowiti di sekitar Kota Larantuka dan saat ini sudah merambat ke wilayah perbukitan di sekitar Lebao. Penyebab kebakaran masih ditelusuri.
"Apakah ada oknum warga sengaja membakar rumput atau belukar dan membuat api tidak terkendali, itu masih ditelusuri di lapangan," katanya.
Payong memastikan telah berkoordinasi dengan Tim Tagana Flores Timur, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk melakukan pola pemadaman seperti pada kebakaran yang terjadi sebelumnya.
Selain itu, pihaknya juga telah memerintahkan Camat Larantuka dan Ile Mandiri untuk mengerahkan masyarakat agar membantu pemadaman api agar tidak semakin meluas.
Peristiwa Karhutla di Kawasan Gunung Ile Mandiri ini terjadi yang kedua kalinya. Sebelumnya, peristiwa serupa juga pada September 2019. Selain kawasan Gunung Ile Mandiri, karhutla juga melanda sejumlah wilayah di kabupaten setempat seperti di kawasan Gunung Ile Lewotobi di Flores Timur daratan, puncak Gunung Ile Boleng di Pulau Adonara, dan perbukitan di Pulau Solor.
Kupang: Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda kawasan hutan di sekitar Gunung Ile Mandiri di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Kamis malam, 21 November 2019.
"Iya betul ada peristiwa karhutla terjadi pada Kamis malam dan sampai Jumat pagi ini masih ada titik api," kata Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Bol, melansir Antara, Jumat, 22 November 2019.
Dia mengatakan, titik api diduga muncul dari area menuju wilayah Watowiti di sekitar Kota Larantuka dan saat ini sudah merambat ke wilayah perbukitan di sekitar Lebao. Penyebab kebakaran masih ditelusuri.
"Apakah ada oknum warga sengaja membakar rumput atau belukar dan membuat api tidak terkendali, itu masih ditelusuri di lapangan," katanya.
Payong memastikan telah berkoordinasi dengan Tim Tagana Flores Timur, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk melakukan pola pemadaman seperti pada kebakaran yang terjadi sebelumnya.
Selain itu, pihaknya juga telah memerintahkan Camat Larantuka dan Ile Mandiri untuk mengerahkan masyarakat agar membantu pemadaman api agar tidak semakin meluas.
Peristiwa Karhutla di Kawasan Gunung Ile Mandiri ini terjadi yang kedua kalinya. Sebelumnya, peristiwa serupa juga pada September 2019. Selain kawasan Gunung Ile Mandiri, karhutla juga melanda sejumlah wilayah di kabupaten setempat seperti di kawasan Gunung Ile Lewotobi di Flores Timur daratan, puncak Gunung Ile Boleng di Pulau Adonara, dan perbukitan di Pulau Solor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
