Majalengka: Gudang avtur yang berada di area Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, sempat terancam terbakar. Lahan yang terbakar hanya beberapa meter dari gudang avtur.
"Dekat sekali jaraknya, apalagi belum ada pagar pembatasnya," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Agus Permana, Minggu, 29 September 2019.
Agus mengatakan api pertama kali muncul dari lahan milik warga di Blok Pejaten, Desa Bantarjati, Kecamatan Kertajati. Api lalu merambat ke ujung landas pacu (runway) 32 wilayah bandara, tepatnya di dekat gudang avtur.
Ia menyebut delapan unit mobil tangki avtur harus dievakuasi ke bagian lain BIJB. Kebakaran dikhawatirkan merembet ke gudang dan mengancam obyek vital bandara lainnya.
"Delapan unit mobil tangki yang membawa avtur terpaksa harus dievakuasi," kata Agus.
Agus menduga, api cepat merambat lantaran lahan yang terbakar didominasi tanaman kering. Vegetasi yang mengering diperparah dengan embusan angin yang cukup kencang.
"Sekitar pukul 21.00 WIB api baru berhasil dipadamkan dan penerbangan kembali normal," pungkasnya.
Majalengka: Gudang avtur yang berada di area Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, sempat terancam terbakar. Lahan yang terbakar hanya beberapa meter dari gudang avtur.
"Dekat sekali jaraknya, apalagi belum ada pagar pembatasnya," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Agus Permana, Minggu, 29 September 2019.
Agus mengatakan api pertama kali muncul dari lahan milik warga di Blok Pejaten, Desa Bantarjati, Kecamatan Kertajati. Api lalu merambat ke ujung landas pacu (runway) 32 wilayah bandara, tepatnya di dekat gudang avtur.
Ia menyebut delapan unit mobil tangki avtur harus dievakuasi ke bagian lain BIJB. Kebakaran dikhawatirkan merembet ke gudang dan mengancam obyek vital bandara lainnya.
"Delapan unit mobil tangki yang membawa avtur terpaksa harus dievakuasi," kata Agus.
Agus menduga, api cepat merambat lantaran lahan yang terbakar didominasi tanaman kering. Vegetasi yang mengering diperparah dengan embusan angin yang cukup kencang.
"Sekitar pukul 21.00 WIB api baru berhasil dipadamkan dan penerbangan kembali normal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
