Karo: Siswa Sekolah Dasar (SD) yang berada di kaki Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, membutuhkan masker pascaerupsi pada Minggu, 9Juni 2019 sore. Masker dibutuhkan demi melindungi terpaparnya debu.
Ricardo Ginting, salah seorang siswa SD Negeri 046417 Desa Naman, Kecamatan Naman Teran mengatakan ia dan teman-teman lainnya membutuhkan bantuan masker dari pemerintah maupun relawan agar terhindar dari ancaman penyakit ISPA.
"Takut kali, masker pun tak ada, kalau ada mobil lewat-lewat kan ada debu bang. Kalau masukan nanti bisa kita kena sakit paru paru bang, belum ada dibagi bang," kata Ricardo di lokasi, Senin, 10 Juni 2019.
Baca: Gunung Sinabung Kembali Erupsi
Pascaerupsi Gunung Sinabung membuat sejumlah desa yang berada di sekitar gunung terpapar hujan material abu vulkanik. Akibatnya sejumlah aktivitas warga, termasuk sekolah yang berada di sekitar Gunung Sinabung tepapar abu sehingga para siswa membutuhkan pasokan masker untuk mengantisipasi penyakit ISPA.
Erupsi Gunung Sinabung tidak hanya membuat warga khawatir dengan ancaman awan panas guguran yang bisa membahayakan nyawa, namun material abu vulkanik juga bisa mengancam kesehatan manusia jika dihirup secara terus menerus.
Akibat erupsi yang membuat hujan abu vulkanik aktivitas warga menjadi terganggu karena takut terpapar abu vulkanik. "Aktivitas siswa pada Senin pagi justru terlihat fokus membersihkan ruang kelas dan halaman sekolah dari abu vulkanik yang menyelimuti lantai-lantai gedung sekolah," ungkap Ricardo.
Karo: Siswa Sekolah Dasar (SD) yang berada di kaki Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, membutuhkan masker pascaerupsi pada Minggu, 9Juni 2019 sore. Masker dibutuhkan demi melindungi terpaparnya debu.
Ricardo Ginting, salah seorang siswa SD Negeri 046417 Desa Naman, Kecamatan Naman Teran mengatakan ia dan teman-teman lainnya membutuhkan bantuan masker dari pemerintah maupun relawan agar terhindar dari ancaman penyakit ISPA.
"Takut kali, masker pun tak ada, kalau ada mobil lewat-lewat kan ada debu bang. Kalau masukan nanti bisa kita kena sakit paru paru bang, belum ada dibagi bang," kata Ricardo di lokasi, Senin, 10 Juni 2019.
Baca:
Gunung Sinabung Kembali Erupsi
Pascaerupsi Gunung Sinabung membuat sejumlah desa yang berada di sekitar gunung terpapar hujan material abu vulkanik. Akibatnya sejumlah aktivitas warga, termasuk sekolah yang berada di sekitar Gunung Sinabung tepapar abu sehingga para siswa membutuhkan pasokan masker untuk mengantisipasi penyakit ISPA.
Erupsi Gunung Sinabung tidak hanya membuat warga khawatir dengan ancaman awan panas guguran yang bisa membahayakan nyawa, namun material abu vulkanik juga bisa mengancam kesehatan manusia jika dihirup secara terus menerus.
Akibat erupsi yang membuat hujan abu vulkanik aktivitas warga menjadi terganggu karena takut terpapar abu vulkanik. "Aktivitas siswa pada Senin pagi justru terlihat fokus membersihkan ruang kelas dan halaman sekolah dari abu vulkanik yang menyelimuti lantai-lantai gedung sekolah," ungkap Ricardo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)