Cirebon: Pelaku pembunuhan Indah Fitriyani (22) warga Desa Panguragan Wetan Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, masih belum terungkap.
Kasatreskrim Polres Kota Cirebon, Kompol Hario Prasetyo, menuturkan, pihaknya hingga saat ini masih bisa menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
"Mohon doanya saja dari seluruh masyarakat, agar kasus ini bisa segera terungkap," ujar Hari, Jumat, 10 Mei 2024.
Hari membenarkan, bahwa mayat yang ditemukan di Desa Tegalgubug lor tersebut, terindikasi merupakan korban tindak pidana. Hal itu dilihat dari kondisi korban saat ditemukan.
Hari menyebutkan bahwa saat ditemukan, jenazah karyawan salah satu pabrik di Majalengka itu, dalam kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal.
"Saat ditemukan, memang kondisinya tangan terikat dan mulut tersumpal. Jadi ada indikasi tindak pidana," kata Hari.
Ia belum berani membeberkan apakah pelaku merupakan orang dekat atau pelaku kejahatan. Namun pihaknya mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini.
Hari mengungkapkan, terungkapnya identitas mayat yang ditemukan warga di Sungai Tegalgubug lor setelah adanya warga yang mengaku kehilangan anggota keluarga.
Menurut Hari, identitas mayat tersebut baru bisa teridentifikasi setelah dua hari ditemukan. Pihak keluarga sendiri meyakini bahwa korban adalah bagian dari keluarganya, setelah melihat cincin korban.
"Kami juga lakukan pencocokan sidik jari dan benar cocok," kata Hari.
Sebelumnya, mayat gadis permpuan yang hampir tanpa busana, ditemukan di Sungai Tegalgubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon.
Saat ditemukan, korban hanya menggunakan pakaian bagian atas yang sudah tersingkap dan kondisi kaki terikat serta mulut tersumpal.
Cirebon: Pelaku pembunuhan Indah Fitriyani (22) warga Desa Panguragan Wetan Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, masih
belum terungkap.
Kasatreskrim Polres Kota Cirebon, Kompol Hario Prasetyo, menuturkan, pihaknya hingga saat ini masih bisa menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
"Mohon doanya saja dari seluruh masyarakat, agar kasus ini bisa segera terungkap," ujar Hari, Jumat, 10 Mei 2024.
Hari membenarkan, bahwa mayat yang ditemukan di Desa Tegalgubug lor tersebut, terindikasi merupakan korban tindak pidana. Hal itu dilihat dari kondisi korban saat ditemukan.
Hari menyebutkan bahwa saat ditemukan, jenazah karyawan salah satu pabrik di Majalengka itu, dalam kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal.
"Saat ditemukan, memang kondisinya tangan terikat dan mulut tersumpal. Jadi ada indikasi tindak pidana," kata Hari.
Ia belum berani membeberkan apakah pelaku merupakan orang dekat atau pelaku kejahatan. Namun pihaknya mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini.
Hari mengungkapkan, terungkapnya identitas mayat yang ditemukan warga di Sungai Tegalgubug lor setelah adanya warga yang mengaku kehilangan anggota keluarga.
Menurut Hari, identitas mayat tersebut baru bisa teridentifikasi setelah dua hari ditemukan. Pihak keluarga sendiri meyakini bahwa korban adalah bagian dari keluarganya, setelah melihat cincin korban.
"Kami juga lakukan pencocokan sidik jari dan benar cocok," kata Hari.
Sebelumnya, mayat gadis permpuan yang hampir tanpa busana, ditemukan di Sungai Tegalgubug Lor Kecamatan
Arjawinangun Kabupaten Cirebon.
Saat ditemukan, korban hanya menggunakan pakaian bagian atas yang sudah tersingkap dan kondisi kaki terikat serta mulut tersumpal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
