Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) membangun kawasan tambak udang vannamei di Desa Sungai Raja, Kabupaten Sukamara. Kawasan tambak udang atau shrimp estate ini dapat menjadi daya ungkit perekonomian masyarakat di daerah pesisir.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo melakukan tebar perdana 2 juta bibit udang vannamei ke kawasan tambak tersebut pada Sabtu, 9 Maret 2024. Kawasan seluas 40,17 hektare dengan 72 kolam tambak ini diyakini dapat mengatrol perekonomian dan menyejahterakan masyarakat.
Total penebaran pada satu siklus sebanyak 11,52 juta ekor dengan proyeksi produksi satu siklus atau 105 hari adalah sebanyak 365 ton. Edy juga mengaku bahwa dibangunnya tambak udang ini untuk memaksimalkan potensi Kalimantan Tengah yang disebut cocok untuk budidaya udang vannamei.
“Nanti akan ada Badan Layanan Umum Daerah yang mengelola ini. Sekali lagi, ini sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat di sekitar ini khususnya, dan Kalimantan Tengah yang katanya konon cocok untuk budidaya udang vannamei sekarang kita kembangkan dalam skala besar,” ucap Edy dikutip dari Metro Siang di Metro TV, Rabu, 13 Maret 2024.
Masyarakat pun juga turut senang dengan dibangunnya tambak udang ini. Sebab, juga dapat membuka lowongan pekerjaan baru bagi mereka.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan adanya shrimp estate ini bisa menampung warga kami untuk bekerja di shrimp estate tambak vannamei untuk menambah penghasilan ekonomi,” ujar Kepala Desa Sungai Raja Abdul Hamid. (Keizya Ham)
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) membangun kawasan tambak udang vannamei di Desa Sungai Raja, Kabupaten Sukamara. Kawasan tambak udang atau shrimp estate ini dapat menjadi daya ungkit perekonomian masyarakat di daerah pesisir.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo melakukan tebar perdana 2 juta bibit udang vannamei ke kawasan tambak tersebut pada Sabtu, 9 Maret 2024. Kawasan seluas 40,17 hektare dengan 72 kolam tambak ini diyakini dapat mengatrol perekonomian dan menyejahterakan masyarakat.
Total penebaran pada satu siklus sebanyak 11,52 juta ekor dengan proyeksi produksi satu siklus atau 105 hari adalah sebanyak 365 ton. Edy juga mengaku bahwa dibangunnya tambak udang ini untuk memaksimalkan potensi Kalimantan Tengah yang disebut cocok untuk budidaya udang vannamei.
“Nanti akan ada Badan Layanan Umum Daerah yang mengelola ini. Sekali lagi, ini sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat di sekitar ini khususnya, dan Kalimantan Tengah yang katanya konon cocok untuk budidaya udang vannamei sekarang kita kembangkan dalam skala besar,” ucap Edy dikutip dari Metro Siang di
Metro TV, Rabu, 13 Maret 2024.
Masyarakat pun juga turut senang dengan dibangunnya tambak udang ini. Sebab, juga dapat membuka lowongan pekerjaan baru bagi mereka.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan adanya shrimp estate ini bisa menampung warga kami untuk bekerja di shrimp estate tambak vannamei untuk menambah penghasilan ekonomi,” ujar Kepala Desa Sungai Raja Abdul Hamid.
(Keizya Ham) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
