Palembang: Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatra Selatan (Sumsel) Tyas Fatoni membuka lomba Marching Concert Gubernur Championship 2024. Kegiatan ini disebut sangat positif bagi anak-anak sekaligus pencarian bibit atlet marching band profesional.
"Ajang ini juga bisa menjadi sarana pencarian bibit atlet marching band, yang kelak di kemudian hari bisa menjadi atlet profesional," ucap Tyas Fatoni melalui keterangan tertulis, Senin, 11 Maret 2024.
Menurut dia, selama berlatih marching band banyak pelajaran yang bisa diperoleh siswa. Di antaranya ketekunan, disiplin, dan kesabaran. Sekaligus, menghargai proses dalam meraih sesuatu.
"Apresiasi saya untuk para guru dan pelatih yang dengan kesabarannya. Melatih anak-anak, apalagi anak TK tentu bukan hal yang mudah," ungkapnya.
Ajang Marching Band Concert ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan. Menurut dia, kegiatan seperti ini perlu didukung dan dilaksanakan rutin.
Ketua Federasi Youth Band Indonesia (FYBI) Sumsel Deliar menjelaskan FYBI merupakan organisasi di bawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI). Beberapa waktu lalu, FYBI Sumsel telah menyumbangkan 9 medali emas dalam kejuaraan marching band.
"Kita lihat para peserta lomba sangat antusias dalam mengikuti lomba ini," ujar Deliar,
Ia menjelaskan ada 55 peserta yang mengikuti ajang ini. Sebanyak 10 peserta marching band Taman Kanak-Kanak (TK), 13 peserta marching band SD. Kemudian, ada 10 peserta marching band SMP, dan 12 peserta SMA.
"Bagi para pemenang telah disiapkan uang pembinaan puluhan juta rupiah," ungkap Deliar.
Palembang: Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatra Selatan (Sumsel) Tyas Fatoni membuka lomba Marching Concert Gubernur Championship 2024. Kegiatan ini disebut sangat positif bagi anak-anak sekaligus pencarian bibit atlet marching band profesional.
"Ajang ini juga bisa menjadi sarana pencarian bibit atlet marching band, yang kelak di kemudian hari bisa menjadi atlet profesional," ucap Tyas Fatoni melalui keterangan tertulis, Senin, 11 Maret 2024.
Menurut dia, selama berlatih marching band banyak pelajaran yang bisa diperoleh
siswa. Di antaranya ketekunan, disiplin, dan kesabaran. Sekaligus, menghargai proses dalam meraih sesuatu.
"Apresiasi saya untuk para guru dan pelatih yang dengan kesabarannya. Melatih anak-anak, apalagi anak TK tentu bukan hal yang mudah," ungkapnya.
Ajang Marching Band Concert ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan. Menurut dia, kegiatan seperti ini perlu didukung dan dilaksanakan rutin.
Ketua Federasi Youth Band Indonesia (FYBI) Sumsel Deliar menjelaskan FYBI merupakan organisasi di bawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI). Beberapa waktu lalu, FYBI Sumsel telah menyumbangkan 9 medali emas dalam kejuaraan marching band.
"Kita lihat para peserta lomba sangat antusias dalam mengikuti lomba ini," ujar Deliar,
Ia menjelaskan ada 55 peserta yang mengikuti ajang ini. Sebanyak 10 peserta marching band Taman Kanak-Kanak (TK), 13 peserta marching band SD. Kemudian, ada 10 peserta marching band SMP, dan 12 peserta SMA.
"Bagi para pemenang telah disiapkan uang pembinaan puluhan juta rupiah," ungkap Deliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
