Tangerang: Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Nasional (LPPNPI) atau AirNav Indonesia menyatakan, kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang secara garis besar dapat mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pasalnya, kebakaran tersebut telah menghasilkan asap yang cukup tebal dan memengaruhi jarak pandang dalam proses pendaratan penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Hingga saat ini ada tujuh maskapai yang terdampak akibat kebakaran sampah tersebut," ujar Sekertaris Perusahaan AirNav Indonesia, Hermana Soegijantoro, Minggu, 22 Oktober 2023.
Hermana menuturkan, pihaknya pun telah melakukan mitigasi dengan menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A3092-23. NOTAM itu bertujuan memberikan pemberitahuan kepada seluruh penerbangan guna menjaga keselamatan, keamanan, keteraturan penerbangan, dan mengurangi potensi keterlambatan di bandara.
"Selain pemberitahuan tersebut, kami juga telah mengatur kedatangan dan keberangkatan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan mempertimbangkan arah asap, yang sangat tergantung pada kondisi angin," katanya.
Hermana menjelaskan, guna mengantisipasi banyaknya maskapai yang terdampak, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan stasiun meteorologi Bandara CGK, untuk memperbarui informasi mengenai prediksi arah angin dalam satu minggu ke depan.
"Kami juga telah berkoordinasi mengenai skenario pengoperasian penerbangan heli water bombing oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Itu bertujuan untuk menjaga keselamatan penerbangan sekaligus mendukung upaya penanggulangan kebakaran yang dilakukan oleh BNPB," jelasnya.
Tangerang: Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Nasional (LPPNPI) atau AirNav Indonesia menyatakan,
kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang secara garis besar dapat mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pasalnya, kebakaran tersebut telah menghasilkan asap yang cukup tebal dan memengaruhi jarak pandang dalam proses pendaratan penerbangan di
Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Hingga saat ini ada tujuh maskapai yang terdampak akibat kebakaran sampah tersebut," ujar Sekertaris Perusahaan AirNav Indonesia, Hermana Soegijantoro, Minggu, 22 Oktober 2023.
Hermana menuturkan, pihaknya pun telah melakukan mitigasi dengan menerbitkan
Notice to Airmen (NOTAM) nomor A3092-23. NOTAM itu bertujuan memberikan pemberitahuan kepada seluruh penerbangan guna menjaga keselamatan, keamanan, keteraturan penerbangan, dan mengurangi potensi keterlambatan di bandara.
"Selain pemberitahuan tersebut, kami juga telah mengatur kedatangan dan keberangkatan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan mempertimbangkan arah asap, yang sangat tergantung pada kondisi angin," katanya.
Hermana menjelaskan, guna mengantisipasi banyaknya maskapai yang terdampak, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG), dan stasiun meteorologi Bandara CGK, untuk memperbarui informasi mengenai prediksi arah angin dalam satu minggu ke depan.
"Kami juga telah berkoordinasi mengenai skenario pengoperasian penerbangan heli water bombing oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Itu bertujuan untuk menjaga keselamatan penerbangan sekaligus mendukung upaya penanggulangan kebakaran yang dilakukan oleh BNPB," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)