Staf Kemendikbud Diperiksa terkait Korupsi PIP SMPN 17 Tangsel

Tangerang: Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Selatan, Banten, kembali memeriksa dua orang saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi Program Indonesia Pintar (PIP) tahun anggaran 2020 di SMPN 17 Tangsel. Kedua orang tersebut, berasal dari Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengan (Dikdasmen) Kememdikbud RI.  Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Tangsel, Purkon Rohiyat menegaskan, pihaknya masih terus melakukan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi PIP tahun 2020. "Kamis kemarin, dua orang saksi dari pihak Kemdikbud RI, kami lakukan pemeriksaan. Saksi berinisial NS selaku bendahara pengeluaran pembantu PIP tahun 2020 dan SN selaku koordinator PIP dari Dikdasmen," terang Purkon, Jumat, 8 April 2022. Dia menegaskan, permintaan keterangan dari dua orang saksi Kementerian itu, sebagai bentuk validasi dari proses penyidikan yang tengah berlangsung untuk kemudian dapat menentukan tersangka dari perkara pidana itu.  Baca juga: Absen 2 Bulan, KASN Pertanyakan Kepsek SMPN 17 Tangsel Hanya Dimutasi "Pemeriksaan dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan untuk melengkapi penyidikan dalam menentukan tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi Dana PIP SMPN 17 Tangerang Selatan Tahun 2020," katanya. Sebelumnya Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan Aliansyah, telah mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor : Print-526/M.16/Fd.1/03/2022 tanggal 2 Maret 2022 atas perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana PIP SMPN 17 Tangerang Selatan Tahun 2020. Dari hasil pemeriksaan didapati data bahwa pada bulan September tahun 2020 terdapat pencairan di BRI Unit Balaraja sebanyak 11 kali, dengan total dana yang ditarik sebesar Rp. 719.250.000. Namun dana tersebut tidak disalurkan sebagaimana mestinya.