Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di wilayahnya kembali dibatalkan. Pasalnya, kasus aktif covid-19 di Kota Tangerang meningkat selama satu pekan ini.
"CFD besok (Minggu) di-pending untuk sementara. Karena masalahnya ada sedikit lonjakan (covid-19)," ujarnya, Sabtu, 18 Juni 2022.
Arief menuturkan pihaknya kembali meniadakan acara car free day lantaran tidak ingin kasus covid-19 di Kota Tangerang meningkat drastis. Pihaknya akan melakukan pemantauan lebih dahulu perkembangan tren kasus covid-19 di wilayahnya.
"Kan kita jaga-jaga, makanya kita pending CFD. Kita lihat dalam seminggu lagi, apakah ada lonjakan atau tidak, jangan terlalu dipaksakan. Jadi saya pikir ya masyarakat bisa memahami," katanya.
Arief menjelaskan, warga Kota Tangerang tidak perlu khawatir dengan car free day dihentikan sementara. Mereka, lanjutnya, masih bisa menikmati ruang publik lain yang tak ditutup seperti taman kota dan alun-alun.
Baca juga: Kasus Covid-19 Kota Tangerang Naik, Diduga dari Subvarian Omicron
"Ada ruang publik yang lain masih kita buka. Lapangan masih kita buka dan masih ada taman-taman," jelasnya.
Menurut Arief, car free day di Kota Tangerang terakhir digelar pada Januari 2020, kemudian kembali diadakan pada 5 Juni 2022 di Gerendeng, Karawaci. Arief mengeklaim, masyarakat memiliki antusias yang tinggi terhadap gelaran car free day itu.
"Ya tinggi antusiasnya. Karena warga butuh healing dan itu kan gratis, tempat rekreasi masyarakat," ucap dia.
Menurut Arief, warga Kota Tangerang masih bisa menikmati ruang publik lain yang tak ditutup. Sebagai alternatif, masyarakat dapat mengunjungi taman kota dan alun-alun.
"Saya pikir ya masyarakat bisa memahami. Toh ruang publik yang lain masih kita buka. Lapangan, alun-alun, taman kota, masih kita buka," tutur politisi Partai Demokrat itu.
Car free day di Kota Tangerang terakhir digelar pada Januari 2020, kemudian kembali diadakan pada 5 Juni 2022 di Gerendeng. Arief menilai, masyarakat memiliki antusias yang tinggi.
"Ya tinggi antusiasnya. Orang pada butuh healing dan itu kan gratis, tempat rekreasi masyarakat. Jadi sementara warga bisa pakai sarana-sarana lain," imbuhnya.
Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di wilayahnya kembali dibatalkan. Pasalnya,
kasus aktif covid-19 di Kota Tangerang meningkat selama satu pekan ini.
"CFD besok (Minggu) di-
pending untuk sementara. Karena masalahnya ada sedikit lonjakan (covid-19)," ujarnya, Sabtu, 18 Juni 2022.
Arief menuturkan pihaknya kembali meniadakan acara
car free day lantaran tidak ingin kasus covid-19 di Kota Tangerang meningkat drastis. Pihaknya akan melakukan pemantauan lebih dahulu perkembangan tren kasus covid-19 di wilayahnya.
"Kan kita jaga-jaga, makanya kita
pending CFD. Kita lihat dalam seminggu lagi, apakah ada lonjakan atau tidak, jangan terlalu dipaksakan. Jadi saya pikir ya masyarakat bisa memahami," katanya.
Arief menjelaskan, warga Kota Tangerang tidak perlu khawatir dengan
car free day dihentikan sementara. Mereka, lanjutnya, masih bisa menikmati ruang publik lain yang tak ditutup seperti taman kota dan alun-alun.
Baca juga:
Kasus Covid-19 Kota Tangerang Naik, Diduga dari Subvarian Omicron
"Ada ruang publik yang lain masih kita buka. Lapangan masih kita buka dan masih ada taman-taman," jelasnya.
Menurut Arief,
car free day di Kota Tangerang terakhir digelar pada Januari 2020, kemudian kembali diadakan pada 5 Juni 2022 di Gerendeng, Karawaci. Arief mengeklaim, masyarakat memiliki antusias yang tinggi terhadap gelaran
car free day itu.
"Ya tinggi antusiasnya. Karena warga butuh healing dan itu kan gratis, tempat rekreasi masyarakat," ucap dia.
Menurut Arief, warga Kota Tangerang masih bisa menikmati ruang publik lain yang tak ditutup. Sebagai alternatif, masyarakat dapat mengunjungi taman kota dan alun-alun.
"Saya pikir ya masyarakat bisa memahami.
Toh ruang publik yang lain masih kita buka. Lapangan, alun-alun, taman kota, masih kita buka," tutur politisi Partai Demokrat itu.
Car free day di Kota Tangerang terakhir digelar pada Januari 2020, kemudian kembali diadakan pada 5 Juni 2022 di Gerendeng. Arief menilai, masyarakat memiliki antusias yang tinggi.
"Ya tinggi antusiasnya. Orang pada butuh healing dan itu kan gratis, tempat rekreasi masyarakat. Jadi sementara warga bisa pakai sarana-sarana lain," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
