Truk pengangkut sampah menimbun sampah pembuangan akhir Desa Degayu, Kota Pekalongan. ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan
Truk pengangkut sampah menimbun sampah pembuangan akhir Desa Degayu, Kota Pekalongan. ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan

Pemkot Pekalongan Akan Bangun TPA Senilai Rp1,9 Miliar

Antara • 15 Juni 2022 18:49
Pekalongan: Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) zona 4 senilai Rp1,9 miliar di Kelurahan Degayu. Saat ini daya tampung tiga TPA lainnya sudah melebihi kapasitas.
 
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dione Asteria, mengatakan berdasarkan sistem informasi rencana umum pengadaan, pekerjaan konstruksi pembangunan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
 
"Tempat pembuangan akhir zona 4 ini direncanakan menggunakan lahan seluas 10.761,94 meter persegi, dengan rincian panjang 149,14 meter dan lebar 72,16 meter, berada di sisi selatan TPA yang sekarang. Kondisi saat ini lahan tersebut masih berupa tambak," kata Dione di Pekalongan, Rabu, 15 Juni 2022.

Baca: Cemari Permukiman, TPS Liar di Kabupaten Bekasi Ditutup
 
Dia menjelaskan anggaran sebesar Rp1,9 miliar ini  akan digunakan untuk membangun dinding pembatas tempat pembuangan sampah zona 4 terlebih dulu.
 
"Adapun pembatas tempat pembuangan sampah ini rencananya akan menggunakan beton pracetak (box culvert)," jelasnya.
 
Ia mengatakan rencananya pada tahun depan, pemkot akan menganggarkan lagi agar lebar beton pracetak dapat dilalui kendaraan truk pengangkut sampah.
 
Namun demikian, kata dia, anggaran pembangunan tempat pembuangan sampah senilai Rp1,9 miliar yang telah disiapkan itu untuk sementara 'diparkir' dulu karena saat ini sedang dilakukan pengerjaan penanggulangan rob oleh Balai Besar Wilayah Sungai di wilayah itu.
 
"Kemungkinan area pekerjaan oleh BBWS itu akan beririsan dengan rencana pembangunan tempat pembuangan sampah zona 4. Jadi untuk sementara ini kami masih menunggu perkembangan dulu," ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan