Bekasi: Dua warga Bekasi, Jawa Barat, terkonfirmasi positif covid-19 varian Omicron. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sampel dengan metode Whole Genome Squencing (WGS).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, mengatakan pihaknya mengirimkan 145 sampel ke 2 laboratorium yakni Litbangkes dan LIPI.
"Saat ini varian Omicron itu baru terkoreksi dua berdasarkan pemeriksaan laboratorium," kata Tanti di Bekasi, Kamis, 11 Februari 2022.
Baca: Dianggap Tingkatkan Vaksinasi, Bhabinkamtibmas di Tangsel Dapat Motor
Dia mengatakan Pemkot Bekasi dijatah mengirim sebanyak 10 sampel setiap pekan namun harus menunggu antrian pemeriksaan bersama dengan daerah lainnya.
"Karena kalau kita ingin melihat hasil (varian), sesuai dengan prosedur pemeriksaan harus ke LIPI. Ke LIPI juga antriannya tidak hanya warga Bekasi saja," jelasnya.
Sepekan terakhir temuan kasus baru di Kota Bekasi rata-rata berada di angka dua ribu kasus per satu hari. Puncaknya ada di tiga ribu kasus baru ditemukan dalam satu hari.
Hingga pada Rabu, 9 Februari 2022, jumlah kasus aktif berada di angka 14.944 kasus, mayoritas kasus menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) lantaran tidak bergejala.
Meski demikian, Pemkot Bekasi meminta warganya untuk tidak panik karena sejauh ini tingkat keparahan dan fatalitas kasus terpapar saat ini cenderung ringan.
Kasus terkonfirmasi dan tidak menunjukkan gejala diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah, pun dua kasus yang dipastikan terpapar varian Omicron saat ini sudah dinyatakan sembuh.
"Itu sudah sembuh, sudah tidak di dalam 14 ribu kasus yang saat ini aktif," ujar Tanti.
Bekasi: Dua warga Bekasi, Jawa Barat, terkonfirmasi positif covid-19 varian
Omicron. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sampel dengan metode
Whole Genome Squencing (WGS).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, mengatakan pihaknya mengirimkan 145 sampel ke 2 laboratorium yakni Litbangkes dan LIPI.
"Saat ini varian Omicron itu baru terkoreksi dua berdasarkan pemeriksaan laboratorium," kata Tanti di Bekasi, Kamis, 11 Februari 2022.
Baca:
Dianggap Tingkatkan Vaksinasi, Bhabinkamtibmas di Tangsel Dapat Motor
Dia mengatakan Pemkot Bekasi dijatah mengirim sebanyak 10 sampel setiap pekan namun harus menunggu antrian pemeriksaan bersama dengan daerah lainnya.
"Karena kalau kita ingin melihat hasil (varian), sesuai dengan prosedur pemeriksaan harus ke LIPI. Ke LIPI juga antriannya tidak hanya warga Bekasi saja," jelasnya.
Sepekan terakhir temuan kasus baru di Kota Bekasi rata-rata berada di angka dua ribu kasus per satu hari. Puncaknya ada di tiga ribu kasus baru ditemukan dalam satu hari.
Hingga pada Rabu, 9 Februari 2022, jumlah kasus aktif berada di angka 14.944 kasus, mayoritas kasus menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) lantaran tidak bergejala.
Meski demikian, Pemkot Bekasi meminta warganya untuk tidak panik karena sejauh ini tingkat keparahan dan fatalitas kasus terpapar saat ini cenderung ringan.
Kasus terkonfirmasi dan tidak menunjukkan gejala diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah, pun dua kasus yang dipastikan terpapar varian Omicron saat ini sudah dinyatakan sembuh.
"Itu sudah sembuh, sudah tidak di dalam 14 ribu kasus yang saat ini aktif," ujar Tanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
