Makassar: Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menghentikan sementara aktivitas aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Balai Kota Makassar, usai temuan sejumlah ASN terpapar covid-19.
Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar, M Ansar, penutupan Balai Kota Makassar sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-19 ke semua ASN.
"Menghentikan/menutup sementara seluruh kegiatan perkantoran di Kantor Balai Kota Makassar," kata Sekretaris Daerah Kota Makassar, M Ansar, Jumat, 11 Februari 2022.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Solo Masih Mahal
Dalam surat edaran nomor 011/48/S.edar/BU/2022 itu, Ansar juga meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan penyemprotan atau sterilisasi dengan menggunakan cairan desinfektan di seluruh ruangan di Kantor Balai Kota Makassar.
"Seluruh ASN dan non ASN tetap mengaktifkan alat komunikasi (handphone) agar tetap dapat melakukan koordinasi," jelasnya.
Tidak hanya itu, dalam surat edaran tersebut juga, Ansar meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penjagaan di Balai Kota Makassar, selama penutupan diberlakukan, untuk memastikan keamanan kantor.
"Balai Kota Makassar ditutup mulai 14-16 Februari 2022 mendatang," jelasnya.
Makassar:
Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menghentikan sementara aktivitas aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Balai Kota Makassar, usai temuan sejumlah ASN terpapar covid-19.
Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar, M Ansar, penutupan Balai Kota Makassar sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-19 ke semua ASN.
"Menghentikan/menutup sementara seluruh kegiatan perkantoran di Kantor Balai Kota Makassar," kata Sekretaris Daerah Kota Makassar, M Ansar, Jumat, 11 Februari 2022.
Baca juga:
Harga Minyak Goreng di Solo Masih Mahal
Dalam surat edaran nomor 011/48/S.edar/BU/2022 itu, Ansar juga meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan penyemprotan atau sterilisasi dengan menggunakan cairan desinfektan di seluruh ruangan di Kantor Balai Kota Makassar.
"Seluruh ASN dan non ASN tetap mengaktifkan alat komunikasi (handphone) agar tetap dapat melakukan koordinasi," jelasnya.
Tidak hanya itu, dalam surat edaran tersebut juga, Ansar meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penjagaan di Balai Kota Makassar, selama penutupan diberlakukan, untuk memastikan keamanan kantor.
"Balai Kota Makassar ditutup mulai 14-16 Februari 2022 mendatang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
