Maluku: Pihak kepolisian tengah mengejar pelaku pemerkosa dengan korban dua anak kandung di Kabupaten Buru, Maluku. Saat ini status terduga pelaku juga sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Polres sudah tangani langsung dan kita sudah lakukan pencarian untuk tangkap tersangka," kata Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif, kepada Medcom.id, Kamis, 10 Februari 2022.
Baca: 50 Pegawai RSMH Palembang Positif Covid-19
Lotharia menjelaskan perkara yang menyebabkan anak meninggal tersebut kini ditangani Polres Buru. Dia juga meminta seluruh jajaran untuk bergerak cepat menangkap pelaku agar kasus tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
"Tangkap ayah kandung tersangka kasus tersebut, proses dan terapkan pasal hukum seberat-beratnya," jelas Lotharia.
Kejadian ini terungkap usai salah satu petugas rumah sakit melapor ke Polsek Namrole. Rumah sakit meyakini ada pemerkosaan usai memeriksa korban yang berusia 5 tahun.
Korban yang berusia 5 tahun meninggal usai sakit selama 22 hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan RS di Namrole, rongga mulut korban dipenuhi jamur.
Tak hanya itu, terdapat robekan di vagina dan anus korban. Bocah itu juga didiagnosis gizi buruk. Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Muhammad Roem Ohoirat, mengatakan usai mendapat laporan, Polsek Namrole langsung menangkap pelaku. Namun malam saat hendak diperiksa, pelaku kabur.
Maluku: Pihak kepolisian tengah mengejar pelaku
pemerkosa dengan korban dua anak kandung di Kabupaten Buru, Maluku. Saat ini status terduga pelaku juga sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Polres sudah tangani langsung dan kita sudah lakukan pencarian untuk tangkap tersangka," kata Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif, kepada
Medcom.id, Kamis, 10 Februari 2022.
Baca:
50 Pegawai RSMH Palembang Positif Covid-19
Lotharia menjelaskan perkara yang menyebabkan anak meninggal tersebut kini ditangani Polres Buru. Dia juga meminta seluruh jajaran untuk bergerak cepat menangkap pelaku agar kasus tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
"Tangkap ayah kandung tersangka kasus tersebut, proses dan terapkan pasal hukum seberat-beratnya," jelas Lotharia.
Kejadian ini terungkap usai salah satu petugas rumah sakit melapor ke Polsek Namrole. Rumah sakit meyakini ada pemerkosaan usai memeriksa korban yang berusia 5 tahun.
Korban yang berusia 5 tahun meninggal usai sakit selama 22 hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan RS di Namrole, rongga mulut korban dipenuhi jamur.
Tak hanya itu, terdapat robekan di vagina dan anus korban. Bocah itu juga didiagnosis gizi buruk. Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Muhammad Roem Ohoirat, mengatakan usai mendapat laporan, Polsek Namrole langsung menangkap pelaku. Namun malam saat hendak diperiksa, pelaku kabur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
