Tim Sihoda menari di depan Gedung DPRD Pematangsiantar pada Minggu 12 Juni 2022
Tim Sihoda menari di depan Gedung DPRD Pematangsiantar pada Minggu 12 Juni 2022

Sanggar Tari Sihoda Bawa Tarian Daerah ke Ajang Internasional

Al Abrar • 13 Juni 2022 17:45
Pematangsiantar: Tim Sanggar Tari Simalungun Home Dancer (Sihoda) bersyukur mendapat banyak dukungan dan bantuan untuk bisa tampil dalam festival di Turki bulan depan. Hal itu disampaikan founder Sanggar Tari Sihoda, Laura Sinaga, usai menari 12 jam nonstop untuk penggalangan donasi di depan Gedung DPRD Pematangsiantar, Sumatra Utara, Minggu, 12 Juni 2022. 
 
“Menari selama 12 jam, capek iya pasti. Tapi bersyukur, terima kasih khususnya kepada Bang Bane yang sudah memfasilitasi juga memberikan ide kepada kami. Fasilitas jalan kepada kami hingga kami bisa mencapai impian membawa nama Siantar-Simalungun ke ajang internasional,” ucap Laura, seusai menari 12 jam nonstop bersama tim Sihoda.
 
Tim Sihoda menari di depan Gedung DPRD Pematangsiantar pada Minggu 12 Juni 2022, mulai pukul 07.45 WIB hingga 19.45 WIB. Meski hujan sempat mengguyur lokasi acara, tapi masyarakat tetap memberikan dukungan dan donasinya kepada anak-anak muda Siantar-Simalungun itu agar dapat mewujudkan mimpinya tampil di pentas internasional.

Sanggar Tari Sihoda Bawa Tarian Daerah ke Ajang Internasional
 
Kolaborasi penggalangan dana untuk Sihoda berawal dari pertemuan pendiri Yayasan Bagak (Bane Bergerak), Bane Raja Manalu, dengan Tim Sihoda pada acara diskusi bersama Asosiasi Pegiat Kopi (Aspekop) di Pematangsiantar, sepekan lalu. Dari penampilan di acara Aspekop, tim Sihoda hanya mendapat dana Rp12.900.000, dan belum mencukupi untuk menutup kebutuhan tampil di pentas internasional di Turki. 
 
Baca: Gelar Tari 12 Jam Nonstop, Sanggar Sihoda Dapat Dukungan Berkompetisi di Turki
 
Kemudian muncul gagasan Bane, yang juga merupakan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, agar dilakukan aksi pengumpulan dana yang lebih maksimal.
 
“Kita harus dukung anak-anak muda yang bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya. Ini sebuah prestasi, sebuah kebanggaan untuk diwujudkan, yang menjadi ringan jika dilakukan secara bergotong royong,” ungkap Bane.
 
Pada Agustus 2021, tim sanggar Sihoda tampil di Festival Folk Dance di Yalova, Turki, dan memboyong dua piala. Pada tahun ini, Sihoda kembali memperoleh undangan dari CIOFF untuk mewakili Indonesia mengikuti, "8th Golden Furniture Folk Dance Competition" pada 16- 20 Juli 2022 di Inagol, Turki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan