medcom.id, Sampit: Kalimantan Tengah menjadi salah satu tujuan wisata bagi warga yang hendak menyaksikan fenomena gerhana matahari total (GMT). Fenomena itu pun dimanfaatkan pedagang untuk menjual kaca mata GMT seharga Rp25 ribu per unit.
Pedagang kaki lima mendadak menjual kaca mata GMT di pinggir jalan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kaca mata menggunakan kertas kardus sebagai bahan.
"Kaca mata ini dijual Rpp25 ribu per unit," kata Ela di Kota Sampit, Jumat (26/2/2016).
Ela mengaku penjualan kaca mata GMT belum terlalu laku. Sebab masih banyak warga yang belum mengetahui fenomena pada 9 Maret 2016 itu.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak gerhana matahari total terhadap kesehatan mata.
"Masayarakat diimbau untuk tidak melakukan kontak mata atau menatap secara langsung saat gerhana matahari karena dapat mengakibatkan kerusakan pada retina mata," kata Kepala BMKG Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, Yulida Warni.
Gerhana matahari total diperkirakan akan terjadi pada pagi hari 9 Maret 2016. Dan gerhana matahari akan melintasi sedikitnya 11 provinsi di Indonesia, yakni Bengkulu, Jambi, sumatera Selatan, Bangka Belitung,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
"Untuk wilayah Kalimantan Tengah gerhana matahari total hanya dapat di saksikan dengan jelas di dua tempat, yakni Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Timur," terangnya.
Gerhana matahari total di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur akan terjadi sekitar pukul 07.27 WIB. Sedangkan Palangka Raya akan terjadi sekitar pukul 07.28 WIB.
medcom.id, Sampit: Kalimantan Tengah menjadi salah satu tujuan wisata bagi warga yang hendak menyaksikan fenomena gerhana matahari total (GMT). Fenomena itu pun dimanfaatkan pedagang untuk menjual kaca mata GMT seharga Rp25 ribu per unit.
Pedagang kaki lima mendadak menjual kaca mata GMT di pinggir jalan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kaca mata menggunakan kertas kardus sebagai bahan.
"Kaca mata ini dijual Rpp25 ribu per unit," kata Ela di Kota Sampit, Jumat (26/2/2016).
Ela mengaku penjualan kaca mata GMT belum terlalu laku. Sebab masih banyak warga yang belum mengetahui fenomena pada 9 Maret 2016 itu.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak gerhana matahari total terhadap kesehatan mata.
"Masayarakat diimbau untuk tidak melakukan kontak mata atau menatap secara langsung saat gerhana matahari karena dapat mengakibatkan kerusakan pada retina mata," kata Kepala BMKG Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, Yulida Warni.
Gerhana matahari total diperkirakan akan terjadi pada pagi hari 9 Maret 2016. Dan gerhana matahari akan melintasi sedikitnya 11 provinsi di Indonesia, yakni Bengkulu, Jambi, sumatera Selatan, Bangka Belitung,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
"Untuk wilayah Kalimantan Tengah gerhana matahari total hanya dapat di saksikan dengan jelas di dua tempat, yakni Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Timur," terangnya.
Gerhana matahari total di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur akan terjadi sekitar pukul 07.27 WIB. Sedangkan Palangka Raya akan terjadi sekitar pukul 07.28 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
