Manado: Lokasi hajatan tahunan Kota Manado yang bertajuk Manado Fiesta 2018, mulai dipadati masyarakat. Meski sempat tertunda pelaksanaan pembukaan event, namun tidak menyurutkan animo masyarakat untuk menyaksikan karnaval yang bertema Fisco tersebut.
Kapolda Sulawesi Utara Irjen Bambang Waskito memastikan keamanan event yang menyedot perhatian masyarakat tersebut.
"Event tahunan Manado Fiesta, kita ada dua hal, pertama adalah pengamanan. Pasti masyarakat Manado akan berduyun-duyun ke lokasi itu, saya sudah cek, panitia betul-betul sudah siap, ada pagar-pagar yang tidak bisa dilewati, tentunya harapan saya semua bisa menaati itu," kata Waskito di Mapolda Sulawesi Utara, Manado, Jumat, 31 Agustus 2018.
Waskito menjelaskan, untuk mendukung acara, pihaknya juga mengalihkan sejumlah jalan yang berada di sekitar lokasi. Menurut Waskito, petugas di lapangan akan mengarahkan pengendara yang kebingungan saat melewati jalan yang dialihkan.
"Untuk sore ini akan terjadi kepadatan dan kemacetan karena ada pengalihan arus dan penutupan arus. Dan ini dijadikan ajang pesta saja, jangan dijadikan hal yang berat," jelas Waskito.
Selain pengamanan, Polda Sulut juga turut memeriahkan Manado Fiesta 2018 dengan menerjunkan Tim Kesenian Nusantara Bernyanyi saat karnaval tersebut.
"Kita juga akan turut serta dalam kegiatan karnaval dalam rangka menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa di samping tugas–tugas pokoknya, polisi juga harus humanis, harus bermasyarakat," pungkas Waskito.
Sementara itu, pantauan Medcom.id di lokasi karnaval Jalan Piere Tendean, puluhan mobil berhias keanekaragaman laut mulai berjejer dan menjadi lokasi swafoto. Peserta pawai adat, drum band, lintas agama, dan kesenian pun mulai berdatangan ke lokasi.
Manado: Lokasi hajatan tahunan Kota Manado yang bertajuk Manado Fiesta 2018, mulai dipadati masyarakat. Meski sempat tertunda pelaksanaan pembukaan event, namun tidak menyurutkan animo masyarakat untuk menyaksikan karnaval yang bertema Fisco tersebut.
Kapolda Sulawesi Utara Irjen Bambang Waskito memastikan keamanan event yang menyedot perhatian masyarakat tersebut.
"Event tahunan Manado Fiesta, kita ada dua hal, pertama adalah pengamanan. Pasti masyarakat Manado akan berduyun-duyun ke lokasi itu, saya sudah cek, panitia betul-betul sudah siap, ada pagar-pagar yang tidak bisa dilewati, tentunya harapan saya semua bisa menaati itu," kata Waskito di Mapolda Sulawesi Utara, Manado, Jumat, 31 Agustus 2018.
Waskito menjelaskan, untuk mendukung acara, pihaknya juga mengalihkan sejumlah jalan yang berada di sekitar lokasi. Menurut Waskito, petugas di lapangan akan mengarahkan pengendara yang kebingungan saat melewati jalan yang dialihkan.
"Untuk sore ini akan terjadi kepadatan dan kemacetan karena ada pengalihan arus dan penutupan arus. Dan ini dijadikan ajang pesta saja, jangan dijadikan hal yang berat," jelas Waskito.
Selain pengamanan, Polda Sulut juga turut memeriahkan Manado Fiesta 2018 dengan menerjunkan Tim Kesenian Nusantara Bernyanyi saat karnaval tersebut.
"Kita juga akan turut serta dalam kegiatan karnaval dalam rangka menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa di samping tugas–tugas pokoknya, polisi juga harus humanis, harus bermasyarakat," pungkas Waskito.
Sementara itu, pantauan Medcom.id di lokasi karnaval Jalan Piere Tendean, puluhan mobil berhias keanekaragaman laut mulai berjejer dan menjadi lokasi swafoto. Peserta pawai adat, drum band, lintas agama, dan kesenian pun mulai berdatangan ke lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
