Tangerang: Ratusan peserta dari 200 sekolah se-Nusantara mengikuti kompetisi robot nasional, Indonesia Youth Robotic Competition (IYRC), Minggu 22 April 2018. Dari kompetisi IYRC, peserta akan diseleksi untuk mengikuti ajang robotik internasional di Bangkok, Thailand pada Agustus 2018 mendatang.
Ketua Indonesia Youth Robot Association (IYRA) Firdiansyah menerangkan, kompetisi robot kelas nasional telah empat kali digelar sejak 2014 lalu.
“Setiap tahunnya kami seleksi secara nasional dengan ajang ini, kemudian akan kami berangkatkan ke kompetisi robot Internasional di Bangkok," ucap dia, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu 22 April 2018.
Dia mengungkap, kompetisi robot diikuti oleh pelajar mulai tingkat SD sampai SMA dengan 8 kategori perlombaan. Firdi menilai, ada pertumbuhan signifikan pelajar Indonesia yang mendalami dunia robotik. Hal itu ditandai dengan bertambahnya jumlah peserta ajang robotik.
“Binaan nasional kami ada 3 ribu pelajar dan 100 sekolah robotik. Kompetisi kreatif ini akan terus berkembang dan semakin diminati masyarakat. Kami harap kompetisi-kompetisi robotik tingkat lokal juga bisa terus diadakan untuk mengasah talenta-talenta kreator kita,” ucap dia.
Ketua penyelenggara kegiatan IYRA Panji Himawan, mengaku melalui perlombaan robotik bisa merangkul seluruh komunitas digital dan kreatif di Tanah Air.
“Kita ingin menjadikan BSD sebagai rumah dari kegiatan-kegiatan kreasi digital dan kreatif di Tanah Air, kami akan sangat mendukung acara ini bisa terus terselenggara,” katanya.
Fauzan, Pelajar kelas 7.1 SMPN 4 Tangerang Selatan mengaku, senang dengan dunia robotik. Dia berharap, melalui kompetisi nasional bisa melaju ke internasional.
“Selain di sekolah saya juga ikut kursus robotik, di perlombaan kali ini, saya berharap bisa menang,” katanya.
Fauzan, Pelajar kelas 7.1 SMPN 4 Tangerang, salah satu peserta Indonesia Youth Robotic Competition (IYRC). Foto: Medcom.id/Farhan D
Gina Muthmainah dan Sitiana Azahra, dari MTSN 4 Jakarta berharap, melalui kompetisi robotik bisa semakin mengasah kemampuannya dan bertemu dengan banyak orang dengan minar serupa.
“Kami senang, harapanya acara ini bisa sering diadakan karena menambah wawasan dan teman teman baru yang punya hobi sama,” terang Gina.
Dia yang membawa maket smart city mengaku, karyanya itu baru saja menang diajang lomba robotik di Malaysia.
“Konsep smart village, yang tersambung ke aplikasi di gadget. Ini bisa diterapkan untuk efisiensi energi, peningkatan kewaspadaan kawasan perumahan, mendeteksi banjir, pengaturan suhu. Jadi lebih memudahkan pemilik rumah dan lingkungan untuk mengontrol area mereka,” imbuh Gina.
Tangerang: Ratusan peserta dari 200 sekolah se-Nusantara mengikuti kompetisi robot nasional, Indonesia Youth Robotic Competition (IYRC), Minggu 22 April 2018. Dari kompetisi IYRC, peserta akan diseleksi untuk mengikuti ajang robotik internasional di Bangkok, Thailand pada Agustus 2018 mendatang.
Ketua Indonesia Youth Robot Association (IYRA) Firdiansyah menerangkan, kompetisi robot kelas nasional telah empat kali digelar sejak 2014 lalu.
“Setiap tahunnya kami seleksi secara nasional dengan ajang ini, kemudian akan kami berangkatkan ke kompetisi robot Internasional di Bangkok," ucap dia, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu 22 April 2018.
Dia mengungkap, kompetisi robot diikuti oleh pelajar mulai tingkat SD sampai SMA dengan 8 kategori perlombaan. Firdi menilai, ada pertumbuhan signifikan pelajar Indonesia yang mendalami dunia robotik. Hal itu ditandai dengan bertambahnya jumlah peserta ajang robotik.
“Binaan nasional kami ada 3 ribu pelajar dan 100 sekolah robotik. Kompetisi kreatif ini akan terus berkembang dan semakin diminati masyarakat. Kami harap kompetisi-kompetisi robotik tingkat lokal juga bisa terus diadakan untuk mengasah talenta-talenta kreator kita,” ucap dia.
Ketua penyelenggara kegiatan IYRA Panji Himawan, mengaku melalui perlombaan robotik bisa merangkul seluruh komunitas digital dan kreatif di Tanah Air.
“Kita ingin menjadikan BSD sebagai rumah dari kegiatan-kegiatan kreasi digital dan kreatif di Tanah Air, kami akan sangat mendukung acara ini bisa terus terselenggara,” katanya.
Fauzan, Pelajar kelas 7.1 SMPN 4 Tangerang Selatan mengaku, senang dengan dunia robotik. Dia berharap, melalui kompetisi nasional bisa melaju ke internasional.
“Selain di sekolah saya juga ikut kursus robotik, di perlombaan kali ini, saya berharap bisa menang,” katanya.
.JPG)
Fauzan, Pelajar kelas 7.1 SMPN 4 Tangerang, salah satu peserta Indonesia Youth Robotic Competition (IYRC). Foto: Medcom.id/Farhan D
Gina Muthmainah dan Sitiana Azahra, dari MTSN 4 Jakarta berharap, melalui kompetisi robotik bisa semakin mengasah kemampuannya dan bertemu dengan banyak orang dengan minar serupa.
“Kami senang, harapanya acara ini bisa sering diadakan karena menambah wawasan dan teman teman baru yang punya hobi sama,” terang Gina.
Dia yang membawa maket
smart city mengaku, karyanya itu baru saja menang diajang lomba robotik di Malaysia.
“Konsep smart village, yang tersambung ke aplikasi di gadget. Ini bisa diterapkan untuk efisiensi energi, peningkatan kewaspadaan kawasan perumahan, mendeteksi banjir, pengaturan suhu. Jadi lebih memudahkan pemilik rumah dan lingkungan untuk mengontrol area mereka,” imbuh Gina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
