medcom.id, Denpasar: Hamida, ibu kandung Angelina, kembali mendatangi Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar. Dia datang didampingi anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar.
Hamida berharap, jenazah anaknya bisa dimakamkan di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (11/6/2015).
Hamida mengaku, kecewa karena ibu angkat Angelina, Margaret, dan Ivoni, anaknya, diperbolehkan pulang oleh pihak kepolisian. Hamida kecewa karena anaknya yang dibunuh dan dikuburkan di areal rumah. Hamida menduga ada pembunuhan berencana.
Hamida mengatakan, Margaret mengangkat Angelina sebagai anaknya sejak berumur tiga hari. Angelina diserahkan melalui perjanjian di notaris karena alasan ekonomi keluarga saat itu, sehingga Hamida baru diperbolehkan mengambil anaknya disaat usia 18 tahun.
Angelina ditemukan tewas di belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar, Bali, Rabu 10 Juni. Saat ditemukan posisi bocah perempuan malang itu berada di belakang kandang ayam. Hingga berita ini dimuat, polisi tengah melakukan pemindahan jenazah.
Angeline dilaporkan hilang sejak 16 Mei 2015. Margaret mengaku Angeline hilang saat bermain di depan rumahnya sekira pukul 16.00 Wita.
Peristiwa itu mendapat perhatian dari banyak kalangan. Tak hanya polisi, ratusan relawan pun turut mencari Angeline, Mereka menyebar foto Angeline di sudut-sudut kota.
medcom.id, Denpasar: Hamida, ibu kandung Angelina, kembali mendatangi Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar. Dia datang didampingi anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar.
Hamida berharap, jenazah anaknya bisa dimakamkan di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (11/6/2015).
Hamida mengaku, kecewa karena ibu angkat Angelina, Margaret, dan Ivoni, anaknya, diperbolehkan pulang oleh pihak kepolisian. Hamida kecewa karena anaknya yang dibunuh dan dikuburkan di areal rumah. Hamida menduga ada pembunuhan berencana.
Hamida mengatakan, Margaret mengangkat Angelina sebagai anaknya sejak berumur tiga hari. Angelina diserahkan melalui perjanjian di notaris karena alasan ekonomi keluarga saat itu, sehingga Hamida baru diperbolehkan mengambil anaknya disaat usia 18 tahun.
Angelina ditemukan tewas di belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar, Bali, Rabu 10 Juni. Saat ditemukan posisi bocah perempuan malang itu berada di belakang kandang ayam. Hingga berita ini dimuat, polisi tengah melakukan pemindahan jenazah.
Angeline dilaporkan hilang sejak 16 Mei 2015. Margaret mengaku Angeline hilang saat bermain di depan rumahnya sekira pukul 16.00 Wita.
Peristiwa itu mendapat perhatian dari banyak kalangan. Tak hanya polisi, ratusan relawan pun turut mencari Angeline, Mereka menyebar foto Angeline di sudut-sudut kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
